Berita PALI

Melihat Pengrajin Anyaman Bambu yang Dibawa Warga untuk Pergi Hajatan di Desa Tempirai PALI

Sejak kecil dari umur 6 tahun, saya sudah suka nganyam buat-buat bakul dari anyaman bambu tapi tidak diteruskan.

SRIPOKU.COM / Apriansyah Iskandar
Cik Ina Pelaku Usaha Produk-produk Kerajinan dari anyaman bambu, Masih semangat beraktivitas menganyam bambu di teras depan rumah nya meski sudah lanjut Usia, Selasa (15/10/2024) 

Namun apa daya, faktor usianya yang telah lanjut ini, membuat aktivitas kerajinan anyaman bambu nya terhambat.

"Kalau ada cara untuk menerangi mata, masih pengen, karena saya bukan orang sekolahan, cuma ini yang bisa dilakukan. Tapi apa daya sudah tua, mata tidak jelas lagi, tapi kalau masih ada pesanan masih kita buatin walaupun prosesnya agak lama,"ucapnya 

"Kalau untuk meneruskan usaha ini belum ada, karena anak-anak maupun cucu tidak begitu bisa buat anyaman. Tapi tidak apa-apa karena saya bersyukur masih ada anak-anak yang mengurusi hidup saya," tambahnya sembari tertawa mengakhiri perbincangan. (cr42)
 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved