Teguran Berdarah di Lubuklinggau, Anak Tusuk Ayah Kandung Setelah Tak Diberi Uang

Ringkasan Berita:

• Jhoni Indo seorang anak di Kota Lubuklinggau melakukan penganiayaan terhadap ayah kandungnya. 
• Pelaku emosi dipicu tidak diberi uang hingga ditegur sang ayah. 
• Akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk di sejumlah tubuhnya. 
• Kini pelaku sudah diringkus oleh Polres Lubuklinggau

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU – Tragedi berdarah keluarga di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), nyaris merenggut nyawa ayah di tangan anak kandungnya. 

Pelaku Jhoni Indo, kini telah ditangkap dan mendekam di sel tahanan Polres Lubuklinggau.

Peristiwa pilu ini bermula dari persoalan sepele yakni permintaan uang dan teguran oleh korban ke pelaku. 

Korban, Rizal, menderita luka robek serius di kepala dan tiga luka tusuk di punggung atas akibat serangan brutal tersebut. 

Baca juga: LAKALANTAS di Lubuklinggau, Pengemudi Brio Tabrak Dua Pengendara Motor Sekaligus, Ini Kata Polisi

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Kronologi Kejadian 

Pagi itu, Kamis (23/10/2025) sekira pukul 08.00 WIB, Jhoni Indo pulang ke rumahnya Jalan Pattimura, Mesat Jaya, Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau. 

Kepulangan Jhoni untuk meminta uang kepada korban sekaligus ayah kandungnya. 

Baca juga: Tampang Bandar Arisan dan Investasi Tipu Puluhan Orang di Lubuklinggau, Korban Rugi Rp 865 Juta

Namun sang ayah tak memberikan uang yang diminta pelaku. 

Karena kesal pelaku marah dengan cara membanting pintu kuat-kuat.

Kelakuan pelaku membuat korban menegur anaknya tersebut. 

"Namun teguran korban itu membuat pelaku emosi," kata Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP M Kurniawan Azwar, Senin (10/11/2025). 

Pelaku yang sudah emosi menusuk kepala dan punggung korban dengan sebilah pisau hingga beberapa kali.

Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

"Korban dirawat di rumah sakit dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian," kata dia. 

Tim Macan Polres Lubuklinggau langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus tersangka. 

Hasil interogasi kepada tersangka, Jhoni mengaku perbuatannya yang telah melukai sang ayah. 

"Tersangka emosi karena ditegur ayahnya," kata dia.