Opini

Opini: Dampak Negatif Live TikTok Terhadap Jati Diri Bangsa

Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah menjadi fenomena global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama di Indonesia.

Editor: adi kurniawan
tiktok
TikTok telah menjadi fenomena global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama di Indonesia. 

Ketika konten live TikTok yang bersifat global dan hedonistik lebih dominan, ada risiko kehilangan jati diri nasional. Proses globalisasi dan penetrasi budaya asing melalui media sosial dapat membuat masyarakat, terutama generasi muda, lebih terpengaruh oleh nilai-nilai luar yang tidak sesuai dengan budaya nasional.

Seperti yang dijelaskan oleh Yani (2022), "Hilangnya jati diri nasional dapat terjadi ketika masyarakat terlalu banyak terpapar pada konten global yang tidak selaras dengan budaya dan nilai-nilai lokal, mengakibatkan penurunan apresiasi terhadap budaya sendiri."

Ini dapat menyebabkan penurunan rasa kebanggaan terhadap identitas nasional dan budaya lokal.

Dampak Sosial yang Lebih Luas

1. Penyebaran Konten Negatif

Live TikTok dapat menjadi platform untuk penyebaran konten negatif, termasuk ujaran kebencian, hoaks, dan informasi yang menyesatkan. Konten semacam ini tidak hanya merugikan individu tetapi juga dapat mempengaruhi opini publik dan hubungan sosial di masyarakat.

Menurut Sari (2023), "Penyebaran konten negatif melalui live TikTok dapat memperburuk masalah sosial, seperti radikalisasi dan polarisasi masyarakat, yang dapat merusak kohesi sosial dan stabilitas nasional." Konten yang merugikan ini dapat memperburuk perpecahan sosial dan konflik di masyarakat.

2. Pengaruh Terhadap Kesehatan Mental

Paparan terus-menerus terhadap konten live TikTok yang sering kali idealistik atau ekstrem dapat berdampak negatif pada kesehatan mental pengguna.

Tekanan untuk tampil sempurna atau mengikuti tren yang tidak realistis dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan rendah diri.

Sebagaimana dijelaskan oleh Widodo (2023), "Paparan konten yang tidak realistis dan tekanan untuk tampil sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh platform dapat mengganggu kesehatan mental pengguna, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda."

Dampak ini dapat mengarah pada masalah kesehatan mental yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.

Langkah-Langkah Mengatasi Dampak Negatif

Untuk memitigasi dampak negatif live TikTok terhadap jati diri bangsa, beberapa langkah strategis perlu diambil:

  1. Pendidikan Media dan Literasi Digital. Meningkatkan literasi digital dan pendidikan media di kalangan pengguna, terutama generasi muda, untuk memahami dampak dan implikasi dari konten yang mereka konsumsi.
  2. Regulasi dan Pengawasan Konten. Mengembangkan regulasi yang lebih ketat untuk mengawasi dan mengontrol jenis konten yang disebarluaskan melalui platform, serta memastikan bahwa konten yang merugikan atau menyesatkan dapat dihapus.
  3. Promosi Konten Positif. Mendorong dan mempromosikan konten yang positif dan mendukung nilai-nilai budaya lokal, serta memberikan ruang bagi konten yang menghargai dan melestarikan identitas budaya nasional.

Sebagai penutup, Live TikTok membawa berbagai dampak negatif terhadap jati diri bangsa Indonesia, terutama dalam hal pergeseran nilai-nilai budaya, komodifikasi budaya lokal, dan pengaruh sosial yang lebih luas.

Untuk melindungi dan mempertahankan jati diri nasional, penting untuk mengadopsi langkah-langkah yang dapat mengatasi dampak negatif ini, seperti pendidikan media, regulasi konten, dan promosi konten positif.

Dengan pendekatan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan manfaat teknologi modern sambil menjaga keutuhan dan kekayaan budaya nasional. Wallahu a’lam bi ash-shawab.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved