Berita Palembang
'Saya Hajar Kalau Tak Kasih Uang' Minta Jatah Parkir Pria di Palembang Tewas di Tangan Kakak Beradik
Emosi kakak beradik Riki dan Antoni tak terbendung saat didatangi oleh Hendriyanto yang meminta uang jatah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Emosi kakak beradik Riki dan Antoni tak terbendung saat didatangi oleh Hendriyanto yang meminta uang jatah jaga malam dan parkir, Rabu (21/8/2024).
Kakak beradik itu sempat terlibat cekcok dengan Hendriyanto dan seorang saksi Fajar di Cafe Noe.
Hendriyanto dan Fajar pun sempat meninggalkan keduanya karena suasana tidak kondusif.
Namun saat Hendriyanto dan Fajar melintas di Jalan Radial Rusun Blok 47 Kelurahan 26 Ilir, sepeda motor yang dikendara Hendriyanto ditabrak oleh kakak beradik tersebut.
Tidak hanya itu, korban dianiaya dengan menggunakan senjata tajam hingga korban meninggal dunia.
Sedangkan Fajar berhasil kabur untuk menyelamatkan diri.
Kini kedua pelaku berhasil diringkus Opsnal Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang, pimpinan Kanit Ranmor Iptu Jhoni Palapa.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait membenarkan penangkapan terhadap kedua tersangka yang merupakan berstatus kakak beradik ini.
Harryo menjelaskan, untuk kronologis kejadian bermula saat korban dan saksi Muhammad Fajar datang menemui tersangka Riki dan Antoni di Cafe Noe dengan tujuan meminta bagian lahan parkir sehingga terjadi cek cok mulut antara mereka.
"Setelah itu, merasa situasi tidak kondusif korban dan saksi meninggalkan Cafe Noe menggunakan sepeda motor masing - masing beriringan hendak menuju ke Pasar 26 Ilir," kata Harryo saat menggelar perkara kedua pelaku, Senin (26/8/2024), sore.
Lanjut Harryo, namun saat korban dan saksi melintas di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya Jalan Radial Rusun Blok 47 Kelurahan 26 Ilir, dimana saksi posisi didepan sepeda motor korban, saksi mendengar suara tabrakan dibelakangnya.
"Saksi ini melihat, ternyata sepeda motor yang dikendarai korban ditabrak oleh kedua tersangka dengan sengaja. Sehingga, korban langsung terjatuh dan saat itulah korban dianiaya tersangka Antoni dengan menggunakan senjata tajam jenis parang dan tersangka Riki menggunakan tombak," katanya.
Sambung Harryo, saat itu saksi tidak bisa membantu bahkan dikejar Antoni namun saksi berhasil menyelamatkan diri bersembunyi disekitar TKP.
Merasa sudah aman, saksi kembali ke TKP lalu membawa korban yang sudah bersimbah darah ke RS Siloam.
"Namun, setiba di RS Siloam korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihharto
Iptu Jhoni Palapa
AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait
Cafe Noe
GEBU Minang Revitalisasi dan Beri Modal ke Pemilik RM Putra Minang yang Terbakar di Palembang |
![]() |
---|
Pembayaran Parkir Bandara Nontunai Sebabkan Antrean Panjang, Pengelola Sebut Proses Migrasi |
![]() |
---|
Hanya Enam dari 49 Bis Kaleng Boleh Beroperasi Masuk Kampus Unsri, Terhambat Aturan Ini |
![]() |
---|
Masjid Agung Palembang Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Tanggal 4 September 2025 Malam |
![]() |
---|
Bus Kaleng Dilarang Masuk Kampus Unsri Indralaya, Begini Respon Komisi V DPRD Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.