Berita OKI

50 Hektar Lahan Gambut Semak Belukar Desa Sungai Sibur OKI Terbakar, 4 Helikopter WB Dikerahkan

Dalam upaya pemadaman tersebut, Eka menyebut tak hanya dilakukan pemadaman lewat darat tetapi juga dibantu pemadaman udara. 

Penulis: Nando Davinchi | Editor: pairat
Tribun Sumsel.com/Nando Davinchi
Semak belukar di area lahan gambut terbakar hebat di Dusun Dewa Sibur, Desa Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang. Petugas gabungan berjibaku padamkan api. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terus saja terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.


Kali ini, semak belukar di area lahan gambut terbakar hebat di Dusun Dewa Sibur, Desa Sungai Sibur,  Kecamatan Sungai Menang.


Camat Sungai Menang, Eka Mardia saat dikonfirmasi mengatakan bahwa karhutla di Desa Sungai Sibur sudah  berlangsung hampir sepekan.


"Sudah ada empat hari ini petugas gabungan masih melakukan pemadaman titik api. Alhamdulillah sekarang sudah tidak adalagi api, tinggal asap saja dan masih terus dilakukan penyiraman," kata Eka melalui pesan singkat, Minggu (25/8/2024).

Semak belukar di area lahan gambut terbakar hebat Kecamatan Sungai Menang.
Semak belukar di area lahan gambut terbakar hebat di Dusun Dewa Sibur, Desa Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang. Petugas gabungan berjibaku padamkan api.

Baca juga: 9 Helikopter Disiagakan Atasi Karhutlah, Sepanjang Juli 2024 Terpantau 444 Titik Hotspot di Sumsel


Kondisi lahan yang terbakar, berupa vegetasi semak belukar yang ada di lokasi Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahan perkebunan tebu yaitu PT PNS (Pratama Nusantara Sakti).


"Terdata sampai dengan saat ini  kurang lebih ada sekitar 50 hektar lahan gambut disana yang terbakar habis," ungkapnya.


Dalam upaya pemadaman tersebut, Eka menyebut tak hanya dilakukan pemadaman lewat darat tetapi juga dibantu pemadaman udara. 


"Yakni dengan pemadaman udara menggunakan 4 helikopter water boombing. Dimana 2 unit heli dari BNPB dan 2 unit lagi dari SAR," paparnya.


Menurutnya, sejumlah helikopter yang diturunkan di lokasi  merupakan giat pemadaman. Eka berharap titik-titik api dapat padam sepenuhnya.


"Saat ini lagi proses pendinginan, semoga saja hari ini seluruhnya padam dan asapnya juga segera hilang," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved