Jembatan Lalan Roboh Ditabrak Tongkang

Lalu Lintas Sungai di Lalan Ditutup Usai Jembatan Roboh, Jaringan Listrik MEP Turut Padam

Akses jembatan yang diresmikan 2012 lalu ini merupakan satu-satunya akses yang bisa dilalui oleh warga untuk beraktivitas. 

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Fajeri Ramadhoni
Jembatan sepanjang 500 meter yang menghubungkan Desa Sukajadi P6, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), roboh setelah dihantam tongkang bermuatan batubara, Senin (12/8/2024) malam. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Aktivitas warga mendadak lumpuh pasca robohnya jembatan P6 di Desa Galih Sari, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (12/8/2024) malam. 

Akses jembatan yang diresmikan 2012 lalu ini merupakan satu-satunya akses yang bisa dilalui oleh warga untuk beraktivitas. 

Bahkan untuk melintas dari sungai bawah jembatan juga tidak bisa karena masih dilarang. Sehingga warga sementara berdiam diri sampai akses bisa dibuka kembali.

Ketua Asosiasi Lalulintas di bawah Jembatan P.6 Lalan, Humala Oloan melalui surat imbauan kepada pengguna lalulintas sungai akses bawah jembatan yang roboh masih ditutup. 

Penampakan Jembatan Lalan yang Roboh Usai Dihantam Tongkang Batubara, 1 Minibus Tenggelam ke Sungai

"Dengan ini kami informasikan, telah terjadi kerusakan cukup berat pada pondasi kanan Jembatan Karang Agung yang mengakibatkan sebagian struktur atas mengalami deformasi dan jatuh ke sungai," ujarnya dalam surat imbauan tersebut.

Lanjutnya, kerusakan ini disebabkan karena ditabrak oleh tongkang pembawa batubara (TB Medelin, Cargo milik BKL). Saat ini masih dilakukan investigasi oleh tim terpadu yang melibatkan seluruh instansi terkait.

"Untuk menjaga keselamatan para pengguna, maka lalulintas di bawah jembatan sungai Lalan akan tutup sementara waktu," ucapnya.

Selain itu, pihak PT MEP juga mengabarkan jika sudah ada pemberitahuan kepada pelanggan di Kecamatan Lalan bahwa akan terjadi pemadaman emergency akibat adanya jembatan ambruk didesa P6. Pemadaman ini sampai dilakukan pengamanan jaringan dengan batas waktu yang belum dipastikan. 

"Kami sedang dalam perjalanan ke Lalan, nanti akan diinformasikan lebih lanjut," ujar Direktur PT MEP,  Agus Raflen.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved