Jembatan Lalan Roboh Ditabrak Tongkang

Lalu Lintas di Bawah Jembatan P.6 Sungai Lalan Akan Tetap Dibuka Siang Hari  

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), memberikan perhatian serius pasca sering terjadinya insiden kapal tongkang menabrak Jembatan P.6

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
handout
Jembatan P6 Lalan kembali disenggol oleh tugboat yang membawa tongkang batubara, Sabtu (14/9/2024) 

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), memberikan perhatian serius pasca sering terjadinya insiden kapal tongkang menabrak Jembatan P.6 di Kecamatan Lalan.

Pemkab Muba menegaskan para pengguna lalu lintas  Sungai Lalan lebih hati-hati dan waspada ketika melintas di bawah Jembatan P6 Lalan.

"Ini sudah menjadi perhatian serius kita (Pemkab Muba). Karena insiden kapal yang menabarak jembatan sudah sering terjadi, oleh karena iu kita minta agar perusahaan ataupun  pengguna lalu lintas Sungai Lalan wajib mengutamakan keselamatan," kata Sekda Muba Apriyadi, Kamis (3/10/2024). 

Ia menegaskan, insiden kecelakaan atau tabrakan di Sungai Lalan jangan sampai berulang, oleh sebab itu faktor safety dan hal lainnya terkait keselamatan harus menjadi prioritas. 

"Ini penting demi keselamatan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai jembatan yang sudah roboh ditabrak lagi," kata dia. 

Mantan Kepala Bappeda Muba ini juga menambahkan, terkait permintaan para pihak untuk membuka jalur lalin Sungai Lalan selama 24 jam akan dibahas pada forum nantinya. 

"Terkait permintaan itu akan dibahas lagi, karena banyak pihak yang harus terlibat demi kepentingan masyarakat," kata dia. 

Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Kelas I Palembang Laksamana Pertama TNI Idham Faca ST MM MTr Opsla mengatakan, alur lalin di bawah Jembatan P.6 Sungai Lalan akan tetap dibuka siang hari.  

"Namun harus mengaktifkan channel yang sudah ditentukan untuk operator yg disiapkan oleh KSOP," terangnya. 

Lanjut dia, terkait permintaan pembukaan jalur lalin Sungai Lalan selama 24 jam akan dibahas lebih lanjut. "Nanti akan dibahas lagi dengan melibatkan semua pihak," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved