Pilkada Sumsel 2024
Berharap Imbas Positif Momen Mundurnya Airlangga, Bukan Mustahil HAPAL Head to Head HDCU
Juru bicara Tim HAPAL, Okta Alfarisi berkeyakinan momen gonjang-ganjing di Golkar pusat bakal berdampak positif bertambahnya dukungan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Menurut Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan itu, tak menutup peluang dirinya pada akhirnya nanti yang mendapat rekomendasi resmi dari partai Golkar.
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Heri Amalindo- Popo Ali (HAPAL) sendiri saat ini telah mendapat rekomendasi dari partai PKB, PAN dan Hanura untuk maju di Pilkada Sumsel 2024, dengan total 14 kursi di DPRD Sumsel.
Namun jumlah dukungannya masih kurang 1 kursi dari minimal 15 kursi untuk bisa diusung. Sehingga pasangan HAPAL masih menunggu dukungan partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Sumsel, untuk bisa berlayar dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Sumsel.
Kekhawatiran mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketum DPP Golkar bakal berpengaruh dengan dukungan calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang ditanggapi Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH.
Menurut Anita yang juga Bakal Calon Wakil Gubernur Sumsel, yang pasti apa yang sudah diputuskan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Letjen TNI (Purn.) Lodewijk Freidrich Paulus itu tidak akan berpengaruh.
"Pastinya akan diteruskan oleh siapapun ketua umum karena penentuan Cakada kalau di Golkar itu ada tim. Yang menentukan itu tim, bukan hanya ketua umum saja. Tetapi ada pemenangan pemilu, ada wakil-wakil ketua," tegas Anita Noeringhati kepada Sripoku.com, Senin (12/8/2024).
Ketua DPRD Sumsel mengatakan Partai Golkar yang sudah berdiri sejak 24 Oktober 1964 yang notabenenya eksis sebagai partai besar sudah biasa melewati hal-hal seperti ini.
"Jadi saya pikir kalau selama ini Golkar sebagai partai besar menghadapi seperti ini, tidak baru sekali ini ya. Alhamdulillah selalu melewati dengan baik," ujar Anita yang juga dikenal sebagai advokat.
Terkait penyalonannya sebagai pasangan MataHati (Mawardi Yahya-Anita Noeringhati) yang telah mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Partai Gerindra, Anita Noeringhati optimis menuju hari pendaftaran 27-29 Agutsus 2024 ke KPU.
"Insya Allah tinggal waktu beberapa hari lagi untuk kita pendafataran kan," ucap Anita.
Anita yakin keputusan dari Ketua Umum Partai Golkar untuk mundur itu pasti ada pertimbangan, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum untuk menjaga kekompakan dan lain sebagainya.
Dalam intinya Airlangga ingin konsentrasi mengemban jabatannya sebagai Menko Perekonomian di masa transisi nanti kepemimpinan.
"Karena Menko Perekonomian itu kan sentral untuk melihat perekonomian di Indonesia. Kalau saya melihatnya eperti itu," kata Anita.
Sementara sikap DPD Partai Golkar Sumsel tentunya masih menunggu instruksi lanjut dari DPP Partai Golkar.
"Seperti press realeasenya Bapak Ahmad Doli Kurnia (Waketum DPP Partai Golkar), bahwa mungkin hari Selasa ini nanti akan diplenokan permohonan diri Ketum untuk nanti ditentukan siapa yang akan jadi Pelaksana Tugas (Plt) menghantarkan Munaslub," pungkasnya.
Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
![]() |
---|
8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
![]() |
---|
Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.