Pilkada Sumsel 2024

PDIP Bakal Jadi Kunci Berlayarnya Paslongub HAPAL, PPP dan PKN Isunya Diborong MataHati

Berikut peta peluang tiga pasang bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumsel hampir semuanya dipastikan bisa berlayar maju di Pilkada Sumsel

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
HANDOUT
Pasangan bakal calon gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH (MataHati) bersilaturahmi dengan jajaran DPP PPP (Partai Persatuan Pembangunan). 

"Yang pastinya kita meyakini bahwa sebelum pendaftaran di KPU 27-29 Agustus 2024, pastinya partai akan mengeluarkan surat keputusan," kata Robby yang juga Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDIP Sumsel.

Sementara Tim Pemenangan HAPAL, Nopriansyah masih berharap PDIP, PPP, dan PKN untuk memberikan dukungan sehingga bisa mencukupi syarat minimal 20 persen dukungan parpol di parlemen untuk didaftarkan ke KPU 27-29 Agustus 2024 nanti.

Pihaknya sampai sekarang terus mendorong agar PDIP mengusung kadernya Heri Amalindo yang berpasangan dengan Popo Ali. 

pdip dan pkn pilgub
Ketua Tim Penjaringan Cakada PDIP se Sumsel Robby B Puruhita (kiri), dan Wasekjen Pimnas PKN M Hasan Haikal bersama Ketum Pimnas PKN Anas Urbaningrum (kanan).

Baca juga: 15 Agutus Dikabarkan PDIP Bakal Serahkan Dukungan Cakada, Pengamat Prediksi Ada Nama Ratu Dewa

 

"Dengan upaya Pak Heri Amalindo dan Popo Ali mendapatkan dukungan dari PKB, Hanura, PAN itu bentuk cara Pak Heri Amalindo dan Pak Popo menyampaikan kepada PDIP bahwa kami bahwa kami sudah bekerja keras untuk menambah dukungan sebagai syarat dari PDIP itu agar calon yang akan diusung ini memiliki tandem partai politik untuk maju sebagai calon," beber Nopriansyah. 

Karena PDIP tentunya dengan 9 kursi perlu tandem dengan partai politik yang lain. Bentuk inilah kesungguhan Heri Amalindo dan Popo Ali yang telah mendapatkan dukungan partai sebelumnya inilah sebenarnya dorongan supaya PDIP segera mengeluarkan dukungannya. 

"Jadi ini bentuk kerja Pak Heri. Bukan main-main. Dengan telah adanya dua dukungan partai sebelumnya ini sebagai bentuk kesungguhan pasangan ini untuk ikut dalam konstelasi. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved