Pilkada Sumsel 2024
MataHati Resmi Dapat Tambahan Dukungan PPP Pilgub Sumsel, Peluang Head to Head HDCU
DPP PPP resmi menyerahkan surat dukungan kepada Mawardi Yahya - RA Anita Noeringhati (MataHati) di Jakarta, Senin (12/8/2024).
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Duet bupati aktif Dr Ir H Heri Amalindo MM (bupati PALI) dan bupati OKU Selatan H Popo Ali Martopo B.Commerce ini hingga kini baru mengantongi 14 kursi.
Adapun dukungan pasangan HAPAL yakni dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 7 kursi, PAN dengan 6 kursi, dan Hanura (1 kursi) untuk maju Pilkada Sumsel 2024. Artinya masih butuh 1 kursi lagi.
Kemudian ada pasangan mantan wakil gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dengan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH (MataHati) telah cukup kursi untuk berlayar dengan dukungan Partai Golkar merupakan partai pemenang Pileg di Sumsel 2024 lalu dengan jumlah 12 kursi berkoalisi dengan Partai Gerindra pemenang keduanya dengan perolehan 11 kursi dan PPP dengan 2 kursi.
Total 25 kursi dukungan untuk pasangan MataHati ini. Jumlah ini tentunya lebih dari cukup syarat minimal 20 persen jumlah kursi DPRD Sumsel.
Bahkan santer kabar MataHati bakal kembali mendapatkan tambahan amunisi dari partai PKN (1 kursi). Seandainya ini benar adanya MataHati akan mendapatkan dukungan 26 kursi.
Dengan demikian jika PKN juga diraih MataHati, maka satu-satunya peluang HAPAL tinggal bertumpu di PDIP (9 kursi) sehingga nantinya total dukungan berjumlah 23 kursi.
Sementara paslongub lainnya yang sudah lebih dulu memastikan maju yakni HDCU (Herman Deru - Cik Ujang) dengan dukungan Partai Nasdem (10 kursi), Partai Demokrat (8 kursi), PKS (7 kursi), dan Perindo (1 kursi). Total 26 kursi.
Sempat diisukan sekitar tanggal 13 Agustus 2024 PKN akan menyerahkan surat dukungan B1KWK kepada salah satu Paslongub Sumsel, namun Wasekjen Pimnas PKN M Hasan Haikal belum menyebutkan bakal ke mana arah dukungan partai yang diketuai Anas Urbaningrum ini.
"Masih komunikasi semua dengan dua Paslongub Sumsel MataHati dan HAPAL. Pimnas PKN belum memutuskan," kata Haikal.
Jelang pendaftaran bakal calon pasangan kepala daerah (Balonkada) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan bakal mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi resmi pengusungan atau dukungannya, Kamis (15/8/2024).
Namun baik Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas maupun Ketua Tim Penjaringan Cakada PDIP se Sumsel Robby B Puruhita mengatakan pihaknya masih menunggu kabar tersebut dari DPP PDIP yang akan mengeluarkan surat keputusan dukungan Cakada.
Baca juga: PDIP Bakal Jadi Kunci Berlayarnya Paslongub HAPAL, PPP dan PKN Isunya Diborong MataHati
"Kita masih menunggu apa yang menjadi keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai. Seluruhnya kita secara mekanisme kepartaian, kita sudah menyerahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai secara berjenjang," ungkap Robby kepada Sripoku.com, Senin (12/8/2024).
Menurut mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumsel ini, sekarang mengajak sama-sama sabar menunggu apa yang akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai.
"Yang pastinya kita meyakini bahwa sebelum pendaftaran di KPU 27-29 Agustus 2024, pastinya partai akan mengeluarkan surat keputusan," kata Robby yang juga Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDIP Sumsel.
| Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
|
|---|
| 8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
|
|---|
| Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
|
|---|
| Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
|
|---|
| Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.