Pilkada Sumsel 2024

MataHati Resmi Dapat Tambahan Dukungan PPP Pilgub Sumsel, Peluang Head to Head HDCU

DPP PPP resmi menyerahkan surat dukungan kepada Mawardi Yahya - RA Anita Noeringhati (MataHati) di Jakarta, Senin (12/8/2024).

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
HANDOUT
DPP PPP (Partai Persatuan Pembangunan) resmi menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dengan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH (MataHati) di Jakarta, Senin (12/8/2024). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - DPP PPP (Partai Persatuan Pembangunan) resmi menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dengan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH (MataHati) di Jakarta, Senin (12/8/2024).

Dengan resmi diserahkannya dukungan PPP berjumlah 2 kursi ini kepada pasangan mantan wakil gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dengan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH (MataHati) maka total 25 kursi.

Sebetulnya MataHati ini sebelumnya telah cukup kursi untuk berlayar dengan dukungan Partai Golkar merupakan partai pemenang Pileg di Sumsel 2024 lalu dengan jumlah 12 kursi dan berkoalisi dengan Partai Gerindra pemenang keduanya dengan perolehan 11 kursi.

Jumlah ini tentunya lebih dari cukup syarat minimal 20 persen jumlah kursi DPRD Sumsel. Bahkan santer kabar MataHati juga akan bakal mendapatkan tambahan amunisi partai PKN (1 kursi). Seandainya ini benar adanya MataHati akan mendapatkan dukungan 26 kursi.

Pengamat politik Amrah Musimin SE MSi mengakui pergerakan politik ini termasuk masyarakat bisa melihat bagaimana dinamisnya pergerakan politik. 

"Bagaimana kita berharap kemarin PAN bergabung ke koalisi KIM ternyata PAN justru mendukung pasangan Heri Amalindo - Popo Ali (HAPAL)," ungkap Amrah Muslimin.

Menurut Amrah jika kemarin seperti diketahui bersama, PPP yang sudah memberikan kepada HDCU ternyata hari ini ada informasi PKN dan PPP justru ke MataHati.

"Saya lihat memang peran elit partai tingkat pusat sekarang ini punya peran untuk mengarahkan dukungan ke Paslon mana yang memang dianggap bisa memaksimalkan peran partai politik ketika terpilih," kata Amrah.

Amrah yang mantan Ketua KPU Sumsel mengatakan dari MataHati kan jelas bagaimana komitmen MataHati ketika pasangan MataHati ini memenangkan kontestasi di Pilkada, tentu peran partai politik itu dapat dimaksimalkan.

Ia mengakui PDIP (9 kursi) memang menjadi poros penting, poros penentu apakah Pilkada ini akan menjadi 3 pasang atau justru head to head antara MataHati dengan HDCU.

"Kita tunggu saja, karena memang kalau kita lihat di berita kemarin beberapa provinsi sudah diumumkan oleh DPP PDIP. Sumatera Selatan sampai hari belum. Saya kira menarik untuk kita tunggu apakah PDIP itu akan menurunkan dukungan kepada Heri Amalindo sebagai kader partainya, atau mungkin bisa saja terjadi berita yang di luar estimasi politik," bebernya. 

Amrah yang juga konsultan politiknya MataHati melihat memang PDIP untuk di wilayah Sumatera Selatan dia lebih melihat kepada bagaimana calon itu punya potensi untuk memenangkan kontestasi. 

"Pasti partai politik dalam hal ini PDIP ingin melihat bagaimana calon itu dapat memaksimalkan peran PDIP dalam melaksanakan pembangunan di Sumsel," pungkasnya.   

Berikut peta peluang tiga pasang bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumsel hampir semuanya dipastikan bisa berlayar maju di Pilkada Sumsel 2024 mendatang.

Dari tiga paslongub Sumsel ini, pasangan HAPAL perahu layarnya yang masih belum cukup dari syarat minimal 20 persen dukungan parpol di DPRD Sumsel.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved