Pilkada Sumsel 2024
Sayangkan Deklarasi Pilkada Damai Gelaran ADO Sumsel Tanpa Kehadiran KPU-Bawaslu
Ketua DPD ADO Sumsel Asrul Indrawan menyesalkan Deklarasi Pilkada Damai 2024 tanpa dihadiri perwakilan Bawaslu Sumsel dan KPU Sumsel.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Akademisi yang juga pengamat politik Ade Indra Chaniago menuturkan, ini bagian dari pendidikan politik. Jangan sampai niat baik untuk memilih pemimpin tercederai.
"Ketidakhadiran KPU dan Bawaslu provinsi Sumatera Selatan menunjukkan bahwa mereka tidak punya rasa krisis dan rasa memiliki terhadap Sumatera Selatan," katanya.
Lanjutnya, dimana acara ini dihadiri oleh sekitar lebih kurang 600 orang masyarakat, yang mengharapkan pelaksanaan Pemilu di Sumatera Selatan berjalan damai dan lancar tanpa ada konflik yang bisa mengganggu stabilitas daerah.
"Dengan adanya acara ini, masyarakat berharap penyelenggara dan pengawas Pemilu dapat lebih responsif dan bertanggung jawab dalam memastikan jalannya Pemilu yang damai dan demokratis," pungkasnya.

Baca juga: Pemprov Support Full Sriwijaya FC, PT JSC Fasilitasi Gratis Latihan-Penginapan Liga 2 2024/25
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi, S.H., M.S.E. yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, Ari Narsa menjelaskan pentingnya menciptakan Pemilu damai di kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam acara yang diadakan oleh Asosiasi Driver Ojek Online (ADO), Ari berharap agar organisasi lain dapat mencontoh langkah ADO dalam mempromosikan Pemilu yang aman, tertib, dan lancar.
"Kami berharap melalui rekan-rekan ADO ini menjadi pelopor untuk menciptakan Pemilu damai yang ada di kota Palembang dan terkhusus di Provinsi Sumatera Selatan ini," katanya.
Organisasi lain diharapkan bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh ADO untuk teman-teman organisasi lainnya yang ada di kota Palembang dan Sumatera Selatan ini untuk dapat menjadi inisiator sekaligus menjadi pelopor untuk menciptakan Pemilu damai ini yang aman tertib lancar.
"Sehingga dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin di Provinsi Sumatera Selatan ini untuk memperjuangkan menampung aspirasi juga untuk meningkatkan kesejahteraan." ujarnya.
Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
![]() |
---|
8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
![]() |
---|
Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.