Berita Pilkada Sumsel Terpopuler: Popo Ali Optimis 1.000 Persen, 10 Balongub yang Diusung Golkar

Setelah Gerindra dikabarkan dukungan dari parpol lainnya akan menyusul seperti dari PAN dan Golkar.

Jika dua partai tersebut bergabung maka pasangan ini akan mengantongi 29 kursi.

Sehingga jumlah kursi itu sudah cukup menjadi tiket maju pasangan MataHati untuk bertarung di Pilgub Sumsel.

Sampai saat ini sudah ada dua pasangan yang memastikan diri untuk maju.

Baca juga: Relawan HDCU Persiapkan Titik-titik Kampanye, Panglima Asrul: Kerahkan Puluhan Ribu Massa HUT ADO

Pasangan Herman Deru Cik Ujang sudah lebih dulu memastikan diri maju di Pilgub Sumsel.

Herman Deru-Cik Ujang sudah mengantongi 26 kursi dukungan parpol yakni dari NasDem sebanyak 10 kursi, Demokrat 8 kursi, PKS 7 kursi, dan Perindo 1 kursi.

Perjalanan HDCU maju di Pilgub Sumsel hampir dipastikan mulus.

Sebab dukungan partai sejak jauh hari sudah mereka dapatkan.

Nasdem, Demokrat dan PKS hampir tidak ada ganjalan untuk memberikan dukungan ke Herman Deru-Cik Ujang.

Berbeda dengan pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati yang sampai pertengahan Juli 2024 baru mendapatkan kepastikan dukungan dari Gerindra.

Belum lagi pasangan ini sempat merombak posisi wakil.

Sebelumnya Mawardi Yahya akan maju bersama Harnojoyo di Pilgub Sumsel.

Namun di pertengahan jalan, pasangan ini bubar.

Setelah bubar, Mawardi Yahya berpasangan dengan Anita Noeringhati.

Sedangkan satu pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel yakni Heri Amalindo dan Popo Ali hingga kini belum mendapatkan sinyal dukungan alias belum ada perahu.

Sehingga, sampai saat ini pasangan Herman Deru-Cik Ujang dan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati diprediksi akan berduel di Pilgub Sumsel.