Pilkada Sumsel 2024

Berita Pilkada Sumsel Terpopuler: Popo Ali Optimis 1.000 Persen, 10 Balongub yang Diusung Golkar

"Soal optimis diusung partai Golkar nanti, saya secara pribadi seribu persen (diusung Golkar nanti)," kata Popo Ali Martopo, Jumat (19/7/2024).

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Pasangan bakal calon gubernur Sumsel Dr Ir H Heri Amalindo MM dan Popo Ali Martopo B.Commerce (HAPAL) 

Menyikapinya hal tersebut, DPD partai Golkar Sumsel sendiri mengatakan, soal rekomendasi siapa calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada adalah kewenangan DPP, dan saat ini sedang dilakukan  survei. 

Dijelaskan Sekretaris DPD partai Golkar Sumsel Andie Dinialdi, jika jajaran pengurus dan kader Golkar di daerah akan patuh terhadap putusan nantinya. 

"Kami DPD Partai Golkar Sumsel tetap berpedoman, tunduk patuh pada surat DPP Partai Golkar nomor B-1138/DPP/Golkar/IV/2024. Bahwa mekanisme dan proses Pilkada sedang berlangsung, bulan Juli survei tahap 2 untuk menjadi referensi dukungan terhadap pasangan bakal calon, dan pertimbangan kerja sama koalisi partai untuk mengusung dan mendukung, " kata Andi, Jumat (18/7/2024).

Pasangan Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati (MataHati) resmi mendapatkan SK DPP Partai Gerindra bernomor 01/1009/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 tertanggal 18 Juli 2024 yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani yang mendukung untuk maju dalam Pilkada Sumsel 2024.
Pasangan Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati (MataHati) resmi mendapatkan SK DPP Partai Gerindra bernomor 01/1009/Rekom/DPP-GERINDRA/2024 tertanggal 18 Juli 2024 yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani yang mendukung untuk maju dalam Pilkada Sumsel 2024. (Handout)

Baca juga: Dicari Gubernur Sumsel Mampu Atasi Karhutla, Pengamat: Jangan Larut Branding Jelang Pilkada 2024

Diungkapkan anggota DPRD Sumsel ini, pastinya ada pertimbangan dalam menentukan calon kepala daerah, salah satunya hasil survei. 

"Hasil survei akan menjadi pertimbangan dan pencermatan, terhadap perkembangan dinamika yang ada, sebagaimana dalam surat DPP tersebut, " paparnya. 

Dilanjutkan Andie, jika saat ini sedang berproses dan pada saatnya nanti akan keluar rekomendasi calonkada yang diusung sebelum pendaftaran di KPU pada 27 Agustus mendatang. 

"Semua sedang berproses di DPP Partai Golkar. Kita sebagai kader di daerah akan taat patuh atas ketetapan dan keputusan ketua umum Bapak Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jendral Bapak Lodewijk  F. Paulus, " tegas Andie.

Mengenai adanya SK rekomendasi partai Gerindra ke MataHati, Andie enggan berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya ke DPP. 

"Kita tunggu saja, apa keputusan dari pusat dindo, santai bae (saja), " tandasnya. 

Sementara, Tim pemenangan MataHati, Amrah Muslimin, jika pihaknya tetap optimis jika nanti partai Golkar akan mengusung Matahati bersama Gerindra dan partai lainnya. 

Mengingat di satu sisi Anita merupakan ketua harian DPD partai Golkar Sumsel sekaligus Ketua DPRD Provinsi, dan Mawardi Yahya adalah kader partai Gerindra. 

"Kita pasti optimis Golkar dan Gerindra akan memberikan  rekomendasi untuk Pilkada Sumsel nanti, dan sekarang masih berproses, " jelas Amrah. 

Dijelaskan mantan ketua KPU Sumsel ini, saat ini Matahati dan Tim terus bergerak untuk melakukan sosialisasi dan menyapa langsung ke masyarakat, untuk lebih mengenal dengan sosok pemimpin Sumsel kedepan. 

"Pasti semua bergerak dan terus sosialisasi ditengah masyarakat, dan kita akan terus maju, " ujarnya. 

Diterangkan Amrah belum keluarnya rekomendasi Pilkada dari Golkar untuk provinsi Sumsel, dikarenakan partai Golkar masih menunggu hasil survei internal sebagai dasar utama mengusung calon. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved