Polwan Bakar Suami

Briptu FN yang Bakar Suami Ternyata Baru Selesai Cuti Melahirkan, Kompolnas: Polisi Juga Manusia

Briptu FN pun akan segera dites kejiwaannya akibat tega membakar suaminya sendiri, Briptu RDW.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com
Briptu FN yang Bakar Suami Ternyata Baru Selesai Cuti Melahirkan 

SRIPOKU.COM - Faktor lain Briptu FN, Polwan bakar suaminya Briptu RDW diungkap Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti.

Ternyata Briptu FN baru saja selesai cuti melahirkan anak kembarnya yang kini masih berusia 4 bulan.

Briptu FN pun akan segera dites kejiwaannya akibat tega membakar suaminya sendiri, Briptu RDW.

Disinyalir ada beberapa faktor lainnya yang memicu emosi Briptu FN tak stabil.

Dalam hal ini Poengky Indarti prihatin dan menyesalkan terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) anggota Polri yang dilakukan istri yang merupakan seorang polisi wanita (Polwan) dan mengakibatkan meninggalnya suami seorang polisi laki-laki (Polki).

"Kami mendorong Polda Jatim melakukan lidik sidik dengan dukungan scientific crime investigation. Saat ini Polda Jatim masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, termasuk psikiater juga dilibatkan untuk memeriksa kejiwaan tersangka,"ujar Poengky.

Baca juga: Alasan Briptu FN yang Bakar Suaminya tak Ditahan di Penjara Meski Jadi Tersangka, Keberadaan Dikuak

Baca juga: Nasib 3 Anak Briptu FN Usai Ayahnya Dibakar, Diberi ASI di Tahanan, Ibu Terancam Penjara 15 Tahun

Pihaknya pun meminta Polda Jatim untuk memeriksa apakah ada kemungkinan tersangka mengalami Post Partum Depression yang berdampak pada tindakan keji di luar nalar, sehingga bukan hanya terkait kemarahan akibat korban (suami) bermain judi online.

"Kami mendengar bahwa tersangka baru masuk kerja kembali setelah cuti melahirkan bayi kembar yang merupakan anak kedua pasangan tersangka dan korban. Sehingga patut diduga ada sebab-sebab lain yang membuat emosi tersangka memuncak,"jelasnya.

Kolase Briptu FN dan Syndrome Baby Blues.
Kolase Briptu FN dan Syndrome Baby Blues. (Kolase)

"Kami mendorong adanya pendampingan psikiater kepada tersangka, serta pendampingan psikolog kepada anak-anak tersangka dan korban,"sambungnya.

Kompolnas berharap di Polres-polres disediakan konsultasi psikologi agar anggota yang membutuhkan dapat segera berkonsultasi. Hal ini penting guna perawatan jiwa anggota.

"Polisi juga manusia, bukan superman atau superwoman, yang membutuhkan perhatian dan perawatan bagi jiwa mereka agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik,"pungkas Poengky Indarti.

Alami Luka Bakar saat Tolong Suami

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengatakan Briptu FN sempat melakukan upaya pertolongan kepada suaminya yang tak berdaya karena terbakar.

Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya bekas luka bakar di lengan dan jari tangan FN.

"Kemarin bahwa pasca kejadian tersangka ini berusaha sekuat tenaga untuk melakukan pertolongan terhadap korban,"

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved