Berita PALI

UAS di SMAN 4 Talang Ubi PALI Terpaksa Tertunda Satu Hari, Imbas Gangguan Sinyal Internet

Salah satunya di SMA Negeri 4 Talang Ubi beralamat di Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, yang menyebabkan pelaksanaan jadwal UAS

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Apriansyah
Para siswa SMAN 4 Talang Ubi tetap semangat mengikuti UAS menggunakan HP Android melalui Aplikasi E Ujian pada Senin (11/6/2024). Meski sempat tertunda satu hari karena gangguan sinyal internet diwilayah Desa Talang Akar. 


Apalagi menurutnya pada awal tahun ajaran 2023 SMAN 4 sudah menerapkan Kurikulum Merdeka yang mana terdapat penggunaan Aplikasi berbasis Android dalam metode pembelajarannya.


Untuk itu, Sherly berharap adanya bantuan jaringan internet Wifi di SMAN 4 Talang Ubi, demi menunjang kegiatan belajar mengajar yang sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka.


"Kendala kami yaitu jaringan Wifi belum tersedia diwilayah Desa Talang Akar ini, jadi susah kalau hanya mengandalkan jaringan seluler. Ya harapan kami adanya bantuan Wifi lah di SMAN 4 ini, agar dapat menunjang kegiatan belajar mengajar bagi siswa dan guru," pintanya.


Kendati demikian, meski sempat tertunda satu hari, Sherly mengatakan pelaksanaan UAS di SMA Negeri 4 sudah kembali normal dan lancar.


"Semoga saja sampai dengan pelaksanaan UAS terakhir besok tidak terjadi kendala sinyal internet. Kasihan juga siswa kalau harus tertunda lagi,"imbuhnya.


Sementara itu, Aan Zul Travolta selaku Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfostaper Kabupaten PALI mengaku telah menyurati pihak Provider seluler pemilik BTS Tower diwilayah Kabupaten PALI untuk selalu mengganti baterai cadangan pada BTS seluler tersebut.


Menurutnya, hilangnya sinyal maupun internet seluler ketika terjadi pemadaman listrik dikarenakan pihak provider jarang menganti baterai cadangan pada BTS tersebut.


"Sebenarnya setiap BTS seluler memiliki Baterai cadangan. Namun biasanya para pemilik BTS ini jarang mengganti baterai cadangan tersebut, sehingga dengan padamnya listrik peforma BTS tersebut tidak maksimal karena kurangnya daya," ujar Aan.


Ia juga mengatakan jika padamnya listrik selama 8 jam lebih tentunya bisa menyebabkan hilangnya sinyal seluler maupun internet.


"Jika baterai cadangan tidak pernah diganti maka begitu listrik padam sinyal seluler juga ikut menghilang. Karena jika baterai cadangan di BTS tersebut rutin diganti, kalau listrik padam masih bisa bertahan selama 8 jam.

Sebenarnya kami selalu mengimbau pihak Provider untuk rutin mengganti baterai cadangan nya, namun kendala itu kerap saja terjadi, terutama diwilayah pedesaan di Kabupaten PALI," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved