Berita PALI

Satu Rumah di Talang Ubi Ludes Terbakar, Damkar PALI : Penghuni Semua Selamat, Itu yang Penting

Rumah berbahan kayu tersebut ludes terbakar hanya dalam waktu singkat hingga rata dengan tanah.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Apriansyah (Dokumen Damkar PALI)
PADAMKAN API -- Petugas Damkar PALI melakukan penyemprotan air untuk memadamkan sisa api di rumah warga Desa Suka Maju yang ludes terbakar, Selasa malam (12/8/2025). Kondisi rumah rata dengan tanah. 

SRIPOKU.COM, PALI – Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah warga di Dusun II, Desa Suka Maju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel, pada Selasa malam (12/8/2025). 

Rumah berbahan kayu tersebut ludes terbakar hanya dalam waktu singkat hingga rata dengan tanah.

Kabid Pemadam Kebakaran, Penyelamatan, dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI, Suyadi SKM, menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 20.25 WIB dari salah satu anggota Damkar bernama Pajar.

Selang dua menit kemudian, tim langsung diberangkatkan menuju lokasi.

“Kami tiba di lokasi sekitar pukul 20.48 WIB. Saat itu api sudah menghanguskan hampir seluruh bagian rumah,” jelas Suyadi, Rabu (13/8/2025).

Sebanyak 16 personel dikerahkan dalam penanganan kebakaran ini.

Mereka membawa satu unit mobil pemadam, satu mobil tangki, satu unit mobil rescue, satu armada BPBD, serta satu bentor desa.

Tim Damkar melakukan pemadaman hingga proses pendinginan tuntas pada pukul 21.50 WIB.

Dugaan Awal Api Berasal dari Dapur

Meskipun penyebab pasti masih dalam penyelidikan, dugaan sementara api berasal dari bagian dapur rumah.

“Masih dalam proses penyelidikan aparat. Dugaan awal dari dapur, tapi belum bisa dipastikan,” kata Suyadi.
 
Seluruh Penghuni Selamat, Kerugian Capai Puluhan Juta

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penghuni berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.

“Semua penghuni selamat. Itu yang terpenting,” tambahnya.

Namun dari sisi materi, kerugian yang diderita pemilik rumah diperkirakan mencapai sekitar Rp70 juta, termasuk bangunan dan seluruh isi rumah.

“Pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan barang-barang karena api menjalar sangat cepat. Hampir tak ada waktu untuk menyelamatkan apapun,” jelas Suyadi.
 
Pihak Damkar menyampaikan empati dan berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk meringankan beban korban.

“Kehilangan rumah dan harta benda tentu sangat berat. Kami berharap korban mendapat bantuan serta dukungan untuk bangkit kembali,” tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved