Pilkada Sumsel 2024
Reaksi Heri Amalindo Santai Sikapi Muncul Saingan Sesama Kader Berebut Rekomendasi PDI Perjuangan
Balon Gubernur Sumsel DR Ir H Heri Amalindo MM santai menyikapi mendapat saingan sesama kader berebut tiket rekomendasi PDIP maju Pilkada Sumsel 2024
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Mengenai istrinya yang akan maju Pilgub Sumsel berpasangan dengan kader Partai Demokrat Sumsel Holda, hal itu berpeluang terjadi dan bisa menjadi sejarah dua sosok Srikandi berpasangan untuk bertarung di Pilkada tingkat provinsi.
"Ini ada contoh di Musi Rawas (Ratna- Suwarti) yang berhasil, dan di Indonesia baru ini ada balongub dan wagub berpasangan dari perempuan," tuturnya.
Tensi kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2024 mulai semarak, dengan kehadiran bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
Selain akan ada mantan Gubernur Herman Deru akan menggandeng mantan Bupati Lahat Cik Ujang, terdapat juga nama eksentrisitas
Wakil Gubernur Mawardi Yahya akan berpasangan dengan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati (sebelumnya Harnojoyo).
Kini hadir sosok bakal pasangan calon dua Srikandi yaitu, Bendahara DPD Demokrat sekaligus Ketua komisi IV DPRD Sumsel Ir Holda
bersama anggota DPRD Sumsel fraksi PDIP Hj Meli Mustika SE MM yang juga istri Sekretrais DPD PDIP Sumsel Ilyas Panji Alam.
Kedua sepakat akan berpasangan dalam Pilgub Sumsel 27 November mendatang dengan tagline 'Ekonomi Hijau' untuk Sumsel sejahtera.
Deklarasi kesepakatan keduanya dilaksanakan di Cafe Kopi Darat Jakabaring Palembang, Minggu (19/5/2024), yang dihadiri anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Sarjan Taher, dan suami dari Holda yaitu Herman dan
Meli Mustika menerangkan, jika dirinya dengan Holda membuat surat kesepakatan berdua untuk bersama-sama maju di Pilgub Sumsel.
"Terima kasih pada semua pihak ulyang sudah menghantarkan kami sampai ke kesepakatan, untuk menyatakan berpasangan sampai hari ini. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan, nantinya partai kami mendukung kami berdua," ucapnya.
Istri mantan Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam ini pun menceritakan asal mulai keinginan mencalonkan diri, dan ia merasa terpanggil untuk membangun Sumsel.
"Saya memang ingin sekali berbuat sesuatu, karena saya ini sudah berpartai ikut partai itu dari tahun 1999,jadi saya tahu betul karakter
dari ketua umum PDIP (Megawati) yang begitu mensupport kaum perempuan, yang begitu konsen terhadap perempuan untuk menjadi perempuan-perempuan yang lebih hebat, lebih maju dan lebih tangguh itu memang konsepnya," tukas Meli.
Meski begitu, Meli pun mengaku akan tegak lurus terhadap putusan PDIP kedepan, dan ia telah mengikuti mekanis Partai untuk bisa diusung nantinya.
"Kita ikuti mekanisme partai, dan kita juga harus tegak lurus dengan partai. Saya berharap juga dari partai akan mendukung saya,
tapi saya mempunyai keyakinan karena kaum perempuan itu adalah kaum yang di lebih diutamakan untuk di PDIP, dan itu yang membuat menjadi saya mempunyai keyakinan," pungkasnya.
Pelantikan 17 Kepala Daerah se-Sumsel Digelar 20 Februari 2025, Empat Lawang Lanjut di MK |
![]() |
---|
8 Kepala Daerah di Sumsel Segera Dilantik Usai MK Menolak Gugatan PHPU, Ada Ratu Dewa-Prima Salam |
![]() |
---|
Dari 11 Perkara PHPU di Sumsel, Hanya 1 yang Lanjut ke Pembuktian di MK |
![]() |
---|
Pelantikan Gubernur Sumsel 20 Februari 2025, Groundbreaking Tanjung Carat Masuk 100 Hari Kerja HDCU |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Sumsel Dinilai Sulit Dikabulkan MK, Pengamat Ungkap 3 Faktor Kunci Menentukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.