Pilkada Sumsel 2024

Reaksi Heri Amalindo Santai Sikapi Muncul Saingan Sesama Kader Berebut Rekomendasi PDI Perjuangan

Balon Gubernur Sumsel DR Ir H Heri Amalindo MM santai menyikapi mendapat saingan sesama kader berebut tiket rekomendasi PDIP maju Pilkada Sumsel 2024

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Dua kader PDIP maju Pilkada Sumsel 2024; DR Ir H Heri Amalindo MM dan Hj Meli Mustika SE MM 

 

PDIP Tegas Prioritaskan Kadernya Maju Pilgub Sumsel 2024

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menegaskan, partainya akan memprioritaskan kadernya untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024.

Saat ini proses penjaring Bakal calon Gubernur (Balongub) dan Wakil Gubernur dari PDIP Sumsel masih berlangsung, dari beberapa

nama yang mendaftar dan mengembalikan formulir, terdapat dua kader PDIP Sumsel yang 'berhasrat' untuk ikut kontestasi Pilkada tersebut. 

Keduanya yaitu, Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel sekaligus Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, dan anggota DPRD Sumsel

dari fraksi PDIP Meli Mustika, akan bersaing dengan nama-nama non kader seperti Herman Deru, Mawardi Yahya, Eddy Santana Putra dan Holda untuk mendapat rekomendasi. 

Sekretaris DPD PDIP Sumsel Ilyas Panji Alam mengatakan, jika partainya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi kader yang hendak berkontestasi di Pilkada 2024, termasuk Heri Amalindo dan Melihat Mustika. 

"Semua kader punya hak, jika dirinya merasa mampu, elektabilitasnya tinggi, popularitasnya tinggi, syarat- syarat itu silahkan daftar," kata Ilyas Panji.

Ir Holda Herman dan Hj Meli Mustika SE MM deklarasi kesepakatan berpasangan maju Pilkada Sumsel di Kafe Kopi Darat Jakabaring Palembang, Minggu (19/5/2024).
Ir Holda Herman dan Hj Meli Mustika SE MM deklarasi kesepakatan berpasangan maju Pilkada Sumsel di Kafe Kopi Darat Jakabaring Palembang, Minggu (19/5/2024). (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Holda Sebut Alasan Menyukai Meli, Duet Srikandi Penantang Herman Deru dan Mawardi di Pilgub Sumsel

Dijelaskan mantan Bupati Ogan Ilir (OI) ini, dalam keputusan rekomendasi siapa yang diusung adalah kewenangan mutlak DPP PDIP, dan DPD hanya mengusulkan.

"Nanti partai (DPD) akan mengusulkan ke DPP, digodok dan ada survei juga. Nanti baru DPP memutuskan siapa calon yang layak," tandasnya. 

Dalam pengusungan calon kepala daerah, Ilyas menerangkan jika ada beberapa pertimbangan untuk DPP memutuskannya, mulai dari kader hingga hasil survei. 

"Pasti pertimbangannya Kader kalau ada, apalagi ini ada dua. Kita berharap dari PDIP ibu Meli dapat rekomendasi sehingga mereka (bersama Holda) bisa nyalon Pilgub Sumsel dari partai masing- masing," ucapnya.

Ditambahkan caleg DPRD Sumsel terpilih ini, jika saat ini dukungan partai politik masih cair dan semua memiliki kesempatan untuk diusung di Pilgub Sumsel dari PDIP

"Jadi semua masih cair dan berjuanglah. Pasti ada keyakinan kenapa kita nyalon dan tolong doanya," paparnya. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved