Pilkada Sumsel

Daftar Nama Yang Mengambil Formulir Pendaftaran Balongub di PDIP Sumsel, Terbaru Eddy Santana Putra

Berikut ini daftar nama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur (Balongub) Sumsel di PDIP terbaru Eddy Santana Putra

Editor: adi kurniawan
Handout
Berikut ini daftar nama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur (Balongub) Sumsel di PDIP terbaru Eddy Santana Putra 

SRIPOKU.COM -- Berikut ini daftar nama yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur (Balongub) Sumsel di PDI Perjuangan (PDIP) Sumsel.

Tim Penjaringan Balon Gubernur dan Wagub PDIP Sumsel Haghmar Bandamana menyatakan, sejak dibuka 16 April hingga 20 Mei mendatang, sudah ada tiga nama yang mengambil fomulir pendaftaran Balongub dari PDIP Sumsel.

Ketiga nama yang sudah mengambil formulir di PDIP yaitu, Mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, Istri mantan Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam yaitu Meli Mustika yang gagal ke senayan.

Kemudian yang terbaru, Mantan Walikota Palembang dan eks Ketua DPD PDIP Sumsel Eddy Santana Putra yang gagal kembali ke Senayan dari partai Gerindra. 

"Hingga saat ini sudah ada tiga orang yang mengambilan fomulir dari ekternal 2 dan internal satu (Meli), dan kepastian pendaftaran untuk keseriusan saat mereka mengembalikan fomulir," papar Hagmar. 

Dilanjutkannya, jika dalam proses Penjaringan Balongub dan wagub Sumsel ini, partainya tidak memungut biaya, dan balon harus mengikuti tahapan yang ada. 

"Ada tahapannya yang harus dijalankan, termasuk pada saatnya dilakukan survei, dan DPP yang akan menentukan siapa yang layak, dan pastinya terpenting yang diusung untuk kepentingan Sumatera Selatan bukan kepentingan calon, " ujarnya.

Baca juga: Daftar Nama 7 Calon Bupati & Wakil Bupati Muara Enim Ambil Formulir di PDIP Ada Pj Bupati Muara Enim

Terbaru Eddy Santana Putra Ambil Formulir di PDIP

Eddy Santana Putra atau ESP yang diwakili Tim kuasanya Zainul Bahri Haz mengambil formulir pendaftaran balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumsel, Rabu (17/4/2024). 

PDIP sendiri tak asing bagi ESP, karena mantan Walikota Palembang dua periode itu, pernah menjabat ketua DPD PDIP Sumsel sebelum berlabuh ke Gerindra untuk ke Senayan "DPR RI".

Zainul sendiri menerangkan jika ESP tidak bisa datang langsung karena kesibukan beliau yang akan kembali ke Jakarta, sehingga diwakilkan ke dirinya dan tim lainnya. 

"ESP tidak bisa hadir, niat beliau (maju Pilgub) dan bagian sejarah bersama PDI Perjuang di Sumsel. Beliau mengambil fomulir balongub Sumsel dan fomulir sudah kami terima. Insyallah akan kami serahkan tidak terlalu lama, " kata Zainul. 

Dijelaskan Zainul, alasan ambil fomulir itu paling tidak dikatakannya PDIP bagian sejarah rumah ESP, dan nama besar ESP selama ini tidak terlepas dari bagian PDIP, oleh karena itu ia menganggap ESP masih bagian dari kader PDIP.

"Itu yang menjadi motivasi beliau, membangkitkan semangat, karena tujuan beliau bukan semata- mata untuk kepentingan pribadi beliau maju pilgub, tetapi kemaslahatan umat yang dirasakan betul terjadi saat ini kemunduran pada bidang pembangunan, itu jadi tanggung jawab beliau. Seperti saat jabat wako Palembang selalu dapat Adipura tapi setelah tidak dipimpin ESP itu lepas, " paparnya. 

Ditambahkan Zainul, ia membantah jika ESP tidak pede (percaya diri) akan diusung Gerindra yang merupakan partainya saat ini, sehingga melamar ke PDIP.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved