Pilkada Sumsel

Mawardi Yahya hingga Eddy Santana Berpeluang Maju di Pilgub Sumsel, Begini Respon Gerindra Sumsel

"Pastinya, kader yang ada punya peluang sama, tapi kami sampai sekarang belum punya juknis dan juklak masalah Pilkada

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Mawardi Yahya berpeluang besar dibandingkan Eddy Santana diusung Gerindra di Pilgub Sumsel, Senin (1/4/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dukungan partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum ada putusan. 

Beberapa nama yang mencuat yaitu mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya, namun disisi lain terdapat kader lainnya yang berpotensi yaitu Eddy Sanatana Putra (ESP) dan Saifuddin Aswari Rivai.

Para kader ini pun sama- sama menginginkan restu dari Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto, mengingat saat ini moment yang pas karena dalam Pilpres menunjukkan Prabowo kemungkinan akan memimpin bangsa ini 5 tahun kedepan. 

Menyikapinya hal tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi sendiri menilai, semua kader partai Gerindra memiliki peluang untuk diusung dalam Pilkada, dan penentuannya ada di DPP. 

"Pastinya, kader yang ada punya peluang sama, tapi kami sampai sekarang belum punya juknis dan juklak masalah Pilkada, karena masih konsen di Pilpres dan Pileg yang sekarang ada di MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Kartika Sandra Desi, Senin(1/4/2024).

Baca juga: Mawardi Yahya Berpeluang Diusung Gerindra di Pilgub Sumsel Dibandingkan Eddy Santana

Menurut Cici sapaan akrab Kartika Sandra Desi, pastinya kalau proses Pileg dan Pilpres sudah selesai, nanti DPP Gerindra membuka penjaringan calon kepala daerah. 

"Dalam pendaftaran yang pasti kader diutamakan, baik Mawardi atau ESP hingga Aswari. Tapi semua nunggu arahan DPP, " terangnya. 

Untuk penentuan calon yang akan diusung atau didukung dalam Pilkada, Cici menerangkan pasti ada beberapa indikator yang dipertimbangkan. Selain kader, akan dilihat elektabilitasnya dan pengalamannya selama ini. 

"Tapi kembali lagi putusan akhir ada di DPP, kami hanya penjaringan dan saat ini nunggu instruksi juga, sehingga kami belum berbicara banyak soal Pilkada. Namun yang pasti Gerindra tidak akan mengeluarkan dua nama kader di usung sehingga salah satunya tinggal nunggu putusan pak Prabowo," tuturnya. 

Hal ini juga ditambahkan Cici, kader Gerindra untuk tingkat Kabupaten kota di Sumsel, sudah diintruksikan untuk melakukan sosialisasi agara popularitas dan elektabilitasnya meningkat. 

"Partai Gerindra dari dulu mengutamakan kader, jadi silahkan sekarang mencari elektabilitas tinggi, dengan masang baleho atau sebagainya, dan diharapkan  minimal kursi wakil lah direbut setiap 17 kabupaten  kota yang ada di sumsel, " tandasnya. 

Sedangkan untuk koalisi sendiri, Wakil Ketua DPRD Sumsel ini pun belum bisa memastikan apakah Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pilpres lalu berlanjut dalam Pilkada atau tidak. 

"Ya termasuk koalisi ke depan juga sampai sekarang belum ada instruksi, dan DPP masih konsen di Pilpres. Jadi baik MY, ESP , Aswari punya kans galo tinggal nunggu instruksi DPP dan siapa yang dapat resru DPP, " pungkasnya. 

Sekedar informasi terdapat beberapa nama kader Gerindra yang berpeluang maju di Pilkada Sumsel, yaitu anggota Dewan Pembina  DPP Partai Gerindra sekaligus eks Wagub Sumsel Mawardi Yahya yang telah menyatakan kesiapannya maju dalam Pilgub Sumsel 2024.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo- Gibran Sumsel di Pilpres 2024 itu sendiri, menggandeng mantan Walikota Palembang Harnojoyo yang di plotnya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumsel, dengan 'Panglima Perang' mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved