4 Jembatan Memprihatinkan, Jalur Penghubung PALI-MURA Dipastikan Tidak Bisa Dilalui Pemudik

SRIPOKU.COM, PALI - Jalur alternatif penghubung Kabupaten PALI dengan Kabupaten Musirawas dipastikan tidak bisa dilalui oleh para Pemudik jelang lebaran tahun 2024 ini.

Hal tersebut disampaikan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Kasat Lantas AKP Kukuh Fefrianto saat memberikan pengumuman jalan Alternatif PALI- Musirawas ditutup dikarenakan 4 jembatan kondisinya memperihatinkan dan butuh perbaikan.

"Kami mendapatkan informasi dari Polres Musi Rawas, yang mana kondisi jembatan Sungai Teras kembali rusak dan  tidak layak dilintasi serta dapat membahayakan keselamatan jiwa," kata AKP Kukuh, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah di Kabupaten PALI Sumsel, Uang Rp 35 Ribu Atau Beras 2,5 Kilogram

AKP Kukuh menerangkan rusaknya jembatan Sungai Teras tersebut sudah terjadi sejak 2 hari lalu, disebabkan dua truk bermuatan berat melintas secara bersamaan.

Sehingga jembatan Sungai Teras mengalami retak pada tiang pancangnya dan posisi jembatan terlihat sudah miring, sehingga kekuatan jembatan saat ini hanya tinggal 25 persen lagi.

Selain jembatan Sungai Teras, jembatan Sungai Keruh diwilayah Musi Rawas yang sedang diperbaiki Pihak Pertamina juga sudah banyak yang keropos dan tidak optimal.

Begitu juga dengan jembatan Sungai Pabil di Desa Semanggus dan Jembatan di Desa Sungai Baung diwilayah Kabupaten PALI, kondisinya juga memperihatinkan dan butuh perbaikan.

"Untuk itu kami tidak menyarankan bagi para pengendara yang dari Kabupaten PALI hendak menuju ke Musi Rawas maupun sebaliknya nya, untuk tidak menggunakan jalur alternatif PALI-Musirawas, dikarenakan 4 jembatan yang berada di jalur ini kondisinya memperihatinkan dan butuh perbaikan,"ujarnya.

Kasatlantas juga menegaskan pihaknya berinisiatif menutup sementara jalur alternatif PALI- Musirawas, dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.

"Bagi para pemudik, silahkan pilih jalur lain, bisa melalui Muara Enim menuju Lubuklinggau, demi keselamatan dan kenyamanan kita semua dan juga untuk menghindari insiden yang tidak di inginkan, "tandasnya. (cr42)