Bertarung di Pilgub Sumsel 2024, Mawardi Yahya-Harnojoyo Usung Visi Sumsel Bangkit Bersama

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Baliho bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel Mawardi Yahya-Harnojoyo mulai bertebaran di beberapa lokasi di Kota Palembang.

Mantan wakil gubernur Sumsel dan Walikota Palembang itu mengusung visi "Sumsel Bangkit Bersama".

Baliho dan spanduk yang beredar juga dilengkapi dengan foto Mawardi Yahya-Harnojoyo.

Mawardi Yahya mengenakan baju bewarna putih dan peci hitam.

Sedangkan Harnojoyo mengenakan baju putih peci hitam dan syal.

Baca juga: Pasca Ditinggal Mawardi Yahya, Herman Deru Gencar Bertemu Bupati di Sumsel, Pengamat Buka Suara

Pasangan Mawardi Yahya dan Harnojoyo terlebih dulu mendeklarasikan diri untuk maju di Pilgub Sumsel 2024.

Pasangan ini menunjuk panglima perang yakni mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman.

Banyak pihak yang terkejut mengenai keputusan Mawardi Yahya maju di Pilgub Sumsel.

Mengingat posisinya sebagai wakil gubernur Sumsel periode 2018-2023 sangat berpeluang berpasangan lagi dengan Herman Deru.

Namun nyatanya Mawardi Yahya mengambil jalan berbeda dan memilih maju menjadi bakal calon Gubernur Sumsel.

Mawardi Yahya menilai keputusannya untuk maju bakal calon gubernur Sumsel sudah dinilai tepat.

Sebab posisinya sebagai wakil gubernur Sumsel sebelumnya.

"Wajar kalau dari wakil ke gubernur, kalau dari bupati ke gubernur itu namanya melompat," kata Mawardi dilihat dari YouTube Weni Ramdiastuti.

Mawardi menjelaskan tidak punya masalah dengan Herman Deru terkait keputusannya untuk mencalonkan di cagub Sumsel.

Sebab jika ia terpilih menjadi gubernur SUmsel maka ia bisa mewujudkan program kerja Prabowo-Gibran.

"Kebenarannya saya ini Ketua TKD Prabowo-Gibran. Nah bagaimana tentunya saya dituntut karena saya sosialisasinya saya kampanyekan program Prabowo, tentunya saya diberikan tanggungjawab karena Prabowo terpilih pasti tanggungjawab untuk menjalankan sampai terwujud," kata Mawardi.