Pilgub Sumsel
Pasca Ditinggal Mawardi Yahya, Herman Deru 'Gencar' Bertemu Bupati di Sumsel, Pengamat Buka Suara
Pasca ditinggal Mawardi Yahya, Herman Deru 'Gencar' bertemu Bupati di Sumsel, Pengamat sebut gandrung bermain politik simbolik
Penulis: Arief Basuki | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pasca ditinggal Mawardi Yahya yang lebih memilih mantan Walikota Palembang Harnojoyo sebagai bakal calon tandemnya di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sumsel November 2024 nanti, tak membuat Bakal Calon Gubernur Sumsel Herman Deru gusar dan masih melakukan penjajakan calon wakilnya kedepan.
Setelah sebelumnya bertemu dengan Bakal Calon Gubernur (Balongub) sekaligus Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo, dan mantan Bupati Empat Lawang sekaligus Sekretaris DPW Partai Aman Nasional Joncik Muhammad.
Kini ketua DPW Partai NasDem Sumsel itu melakukan pertemuan dengan 2 mantan Bupati lainnya di Sumsel.
Keduanya yaitu mantan Bupati Lahat sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Cik Ujang, dan mantan Bupati Banyuasin sekaligus Ketua DPC PDIP Askolani.
Menurut pengamat politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) Bagindo Togar, Herman Deru saat ini sedang "Gandrung bermain Politik Simbolik" dengan "pamer" kemampuan berkomunikasi dengan beragam tokoh atau pejabat daerah.
"Pastinya tokoh atau pejabat daerah itu, yang berlatar belakang politik yang berbeda, kepada masyarakat daerah ini, terkhusus bagi para rival politiknya, " kata Bagindo, Minggu (24/3/2024).
Baca juga: Jika Herman Deru dan Cik Ujang Maju di Pilgub Sumsel, Pengamat Sebut Nasib Harnojoyo Tak Berpartai
Diterangkan Bagindo, interaksi yang seolah-olah begitu dekat dengan Joncik Muhammad yang merupakan mantan Bupati Empat Lawang sekaligus Sekretaris DPW PAN Sumsel.
Termasuk bersama Heri Amalindo yang merupakan Bupati PALI, fngsionaris PDIP Sumsel sekalgis Ketua Umum ICMI Sumsel.
"Bahkan, HD diisukan mencoba melakukan pendekatan dengan Devi Suhartoni yang merupakan Bupati Muratara, yang juga pengurus PDIP, bahkan Lury Reza Alex Noerdin Caleg terpilih Golkar dan Putri Tokoh Provinsi Alex Noerdin. Kini dengan Cik Ujang dan Askolani, keduanya mantan Bupati di Sumsel, " paparnya.
Diungkapkan Bagindo, jika sejak bulan Oktober 2023, Provinsi Sumsel dipimpin oleh Pj Gubernur Sumsel Agus Fathoni, sejak itu pula popularitas Herman Deru menurun dan aktifitasnya tak lagi jadi sorotan publik
"Maka upaya mengekspos gimik dengan tampilan politik simbolik ini, akan memancing simpati juga perhatian publik. Sekalian mempertontonkan kepiawaiannya melakukan komunikasi politik yang menarik," jelasnya.
Ditambahkan Bagindo, dimana para lawan politiknya cenderung menyajikan aksi dan pola komunikasi verbal yang terkesan miskin kreatifitas dan hambar.
Tentu saja, diperkirakan HD juga akan melakukan atraksi interaksi yang juga tak kalah menarik.
Misal akan bersafari politik juga ke tokoh atau pejabat daerah yang berasal dari Partai Golkar dan juga Gerindra.
"Tak heran, para elite politik dan warga di daerah ini semakin terperangah. Jadi, kita tunggu dan lihat saja, " pungkasnya.
Herman Deru Bocorkan Sosok Pendampingnya di Pilgub Sumsel Saat Buka Bersama KAHMI Sumsel Ada Joncik |
![]() |
---|
Herman Deru Tegaskan Kembali Berpasangan dengan Mawardi Yahya, MY Enggan Lawan Deru di Pilgub Sumsel |
![]() |
---|
Bukan Mawardi Yahya, Pengamat Sebut Gerindra Bakal Usung Eddy Santana Lawan Herman Deru di Pilgub |
![]() |
---|
Eddy Santana atau Mawardi Yahya yang Dipilih Prabowo jadi 'Lawan' Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024 |
![]() |
---|
Resmi Gabung Gerindra, Pengamat Sebut Mawardi Yahya tak Akan Jadi Pesaing Herman Deru di Pilgub |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.