Berita Muara Enim

Sejarah Berdirinya Masjid Agung Muara Enim, Berawal dari Niat Tulus Jenderal TNI untuk Desanya

Mendengar niat yang tulus tersebut, Bupati Muara Enim menyambut baik dan akhirnya mencarikan lahan lokasi yang cocok dan strategis yang akan dibangun

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Odi Aria
Handout
Masjid Agung Muara Enim yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Muara Enim. 


Seiring dengan waktu dan perkembangan umat Islam serta usia dan daya tampung Masjid yang tidak bisa menampung lagi para jemaah, pada Tahun 2016, atas prakarsa Pemkab Muara Enim melalui Bantuan dari dana CSR PT. Bukit Asam Tbk Tanjung Enim sebesar Rp 10,4 Miliar, Masjid Agung Muara Enim dilakukan renovasi dan pemugaran secara besar-besaran dengan dibangun  2 lantai yang luasnya mencapai 1.451 M2 yang dapat menampung sekitar 1.700 Jama'ah, dan hanya menyisakan satu menara Masjid yang saat ini masih utuh dengan bangunan dan bentuk aslinya sebagai pengingat cikal bakal Masjid Agung Muara Enim


Dan untuk perluasan Masjid, juga sempat dilakukan ganti rugi 2 rumah warga Kemayoran yang di biayai pendanaan dari Uang Kas Masjid Agung, lahan Kantor PU Cipta Karya dan Pengairan / Eks. Kantor Dispora Muara Enim serta Rumah Dinas PU Cipta Karya dan RS DKT (Dinas Kesehatan Tentara) dan Rumah Dinas Anggota Kodim 0404 Muara Enim (saat ini menjadi lahan Parkir Masjid Agung) tepat bersebelahan dengan Masjid Agung terdampak pelebaran/perluasan lahan Masjid Agung Muara Enim (yang saat ini menjadi Tempat Pengajian Al-Qur'an dan Tempat Wudhu Jamaah).


Bertepatan dengan HUT Kabupaten Muara Enim ke- 71 pada hari Senin tanggal 20 November 2017, Bupati Muara Enim H Muzakir Sai Sohar yang disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Direktur Umum dan SDM PTBA Joko Pramono, Ketua DPRD Muara Enim Aries HB, Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman, dan tamu undangan lainnya, meresmikan pembangunan renovasi Masjid Agung Muara Enim dan tiga Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Lubai, Gelumbang dan Semende Darat Laut (SDL), di gedung DPRD Kabupaten Muara Enim. Dengan diresmikannya Masjid Agung Muara Enim yang baru, maka secara struktur kepengurusan akhirnya dilakukan perubahan, yaitu menjadi Yayasan Masjid Agung Muara Enim.

Kepengurusan Yayasan Masjid Agung Muara Enim priode 2023 s.d 2028 


Pembina : H Taufik Rahman SH MH
Penasihat : H Riswandar SH MH 
Pengawas : Drs H Emran Tabrani MSi 
Ketua Yayasan : dr H Yan Riyadi MARS
Sekretaris : H Zulfikar SAg MM 
Bendahara : Hj Elly Yuliar Komri ST 
Ketua Bidang Pembangunan dan Sarana Prasarana : Drs H Aminullah 
Ketua Bidang Humas dan Dokumentasi : H Sopyan Harun SH S.Sos
Ketua Bidang Usaha dan Jasa : H Alimin SE 
Ketua Bidang Sosial : Ir H Teguh Sumitro
Ketua Bidang Pendidikan dan Kajian Keagamaan : H Solihan SAg MPdI
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan : Misliyani SAg MPdI 


H. Jarmanika (Ketua Harian), Ali Musryi AR. S.Ag, M.Us (Wakil Ketua 1), Hayadi. SE. M.Si (Wakil Ketua 2), Kms. Ahmad Malian. SH (Sekretaris Harian), Herwan Kahlawi. B.Sc (Ketua Bidang Peribadatan), H. Latif Haryono (Ketua Bidang PHBI), Bakrin Abu Syahat El-Ghomidi Al Hafidz (Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah), Nyonya H. Jarmanika (Ketua Bidang Pengembangan Wanita), H. Sukardi (Ketua Bidang Kebersihan dan Pertamanan), Freddy. S. SH (Ketua Bidang Sosial dan Humas), Aiptu. Pol. Hendraman SH (Ketua Bidang Keamanan dan Parkir), Firdaus. AZ (Ketua Bidang Pengembangan Generasi Muda dan Seni Budaya Islami), Ustd. Bakrin Abu Syahat El-Ghomidi Al Hafidz (Imam Besar Masjid Agung) dan Azhari Anas (Marbot Masjid).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved