Berita Muara Enim
Peduli Sungai, Ratusan Massa Geruduk Kantor Bupati Muara Enim
Prihatin atas kondisi lingkungan terutama sungai di wilayah Kabupaten Muara Enim, ratusan massa Forum Gabungan Masyarakat Peduli Sungai.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM-- Prihatin atas kondisi lingkungan terutama sungai di wilayah Kabupaten Muara Enim, ratusan massa yang mengatasnamakan Forum Gabungan Masyarakat Peduli Sungai Kabupaten Muara Enim menggeruduk Kantor Bupati Muara Enim, Rabu (6/8/2025).
Massa melakukan longmarch dari terminal Muara Enim dipimpin 1 unit mobil komando memasuki halaman Kantor Pemkab Muara Enim sekitar pukul 10.15 WIB.
Kedatangan massa untuk melakukan aksi damai itu turut dikawal ketat oleh Polres Muara Enim, Satpol PP dan Damkar.
Koordinator Aksi secara bergantian menyampaikan orasi dan tuntutan kepada Pemkab Muara Enim terkait kondisi sungai-sungai di wilayah Kabupaten Muara Enim yang sangat memprihatinkan sehingga menyulitkan masyarakat untuk MCK bahkan PDAM kesulitan untuk bahan baku air bersih.
Aspirasi massa diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muara Enim Ir. Ahmad Yani Heriyanto didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Alfarizal dan Sekretaris Dinas Satpol PP Andrille Martin.
Penanggung Jawab Aksi H. Adriansyah didampingi Yusrin Denseri dan Junizar menyampaikan bahwa, kondisi sungai di wilayah Kabupaten Muara Enim saat ini keruh, berbau, dan diduga kuat tercemar limbah.
"Ini tentu sangat membahayakan kelestarian lingkungan, ekosistem perairan, serta mengancam kesehatan masyarakat yang menggantungkan hidup pada sungai," ujar Adriansyah.
Oleh karena itu, Adriansyah menegaskan melalui aksi damai ini dalam tuntutan resmi meminta Pemkab Muara Enim, Dinas Lingkungan Hidup, dan instansi terkait untuk segera melakukan penelusuran sumber pencemaran secara transparan, cepat dan menyeluruh.
"Kita juga mendesak penegakan hukum terhadap pihak-pihak, baik perusahaan maupun perorangan, yang terbukti membuang limbah ke sungai tanpa izin atau melanggar baku mutu lingkungan sesuai peraturan perundang-undangan," tegasnya.
Lebih lanjut, Adriansyah mengatakan, massa aksi juga menuntut agar dilakukan uji laboratorium kualitas air sungai secara berkala dan hasilnya diumumkan secara terbuka kepada publik.
"Hentikan sementara seluruh aktivitas industri yang berada di sepanjang aliran sungai yang terindikasi menjadi sumber pencemar sampai hasil investigasi selesai," katanya.
Kemudian, sambung Adriansyah, pihaknya juga menuntut adanya program pemulihan dan rehabilitasi sungai oleh pemerintah dan pihak pencemar, agar kualitas air kembali normal sesuai baku mutu lingkungan.
"Berikan jaminan perlindungan kesehatan masyarakat, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang terdampak dan penyediaan air bersih yang layak konsumsi," tambahnya.
Terakhir, massa menuntut pembentukan Tim Independe Pengawasan Sungai yang melibatkan unsur masyarakat, akademisi, dan organisasi lingkungan untuk mengawal proses pemulihan dan mencegah pencemaran berulang.
"Apabila tuntutan ini tidak diindahkan, kita akan kembali melakukan aksi yang lebih besar," pungkasnya.
Peduli sungai
Ratusan Massa Geruduk Kantor Bupati Muara Enim
Forum Gabungan Masyarakat Peduli Sungai
Kejari Muara Enim Musnahkan Ribuan Gram Narkotika, 15 Ribu Generasi Muda Terselamatkan |
![]() |
---|
Perempuan Lansia Tewas Ditabrak Mobil |
![]() |
---|
Tembok Penahan Tanah Senilai Rp 2 M di Desa Pajar Bulan Semende Darat UIu Muara Enim Ambruk |
![]() |
---|
Muslim Nakhodai Forum Kades Kabupaten Muara Enim 2025 - 2030 |
![]() |
---|
VIRAL Komplotan Bajing Loncat Beraksi Siang Bolong di Simpang Meo Muara Enim, TKP Area Tanjakan 2000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.