Tawuran di Palembang

Tawuran Pecah di Depan Kantor Walikota Palembang, Pengendara jadi Korban Jatuh di Jalan Merdeka

Viral video tawuran di Jalan Merdeka tepatnya di depan Kantor Walikota Palembang, Rabu (13/3/2024)

Editor: Yandi Triansyah
tangkapan layar
Viral video tawuran di Jalan Merdeka tepatnya di depan Kantor Walikota Palembang, Rabu (13/3/2024) malam.  

SRIPOKU.COM, PALEMBAMG - Viral video tawuran di Jalan Merdeka tepatnya di depan Kantor Walikota Palembang, Rabu (13/3/2024) malam. 

Di dalam video berdurasi 20 detik, terlihat dua kelompok pemuda saling serang menggunakan senjata tajam. 

Padahal saat tawuran terjadi, pengendara masih banyak melintas di jalan tersebut. 

Namun meski ramai, para pemuda terus melakukan saling serang dengan senjata tajam. Bahkan seorang pengendara sepeda motor sempat terbalik akibat ulah pelaku tawuran.


"Masih kita lakukan penyelidikan terkait aksi tawuran yang terjadi semalam di depan kantor Walikota Palembang," Ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah kepada Sripoku.com, Kamis, (14/3/2024). 

Terkait peristiwa tawuran ini, lanjut Harryo, akan melakukan pelaku yang terlibat tawuran

"Kita akan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terlibat tawuran semalam," kata dia. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Jajaran kepolisian Polrestabes Palembang mendirikan 12 pos pemantau aksi tawuran dan balap liar yang sering terjadi di Kota Palembang.

Adapun pos pantau tersebut didirikan di daerah yang rawan terjadi tawuran dan balap liar, diantaranya di kawasan Lambidaro, Jembatan Gledek, Jalan Sudirman, Keramasan dan Jalan Demang Lebar Daun.

“Kita sudah memposting 12 titik rawan tawuran dan balap liar. Kita siagakan kekuatan dari malam sampai pagi hari. Guna mencegah tawuran dan balap liar,” ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah saat meninjau lokasi rawan tawuran di Jembatan Gledek, Selasa (12/3/2024) sore, 

Harryo mengatakan, pihaknya juga senantiasa memberikan imbauan kepada kalangan muda untuk tidak tawuran dan balap liar.

“Hari ini kami sengaja turun langsung ke lokasi, untuk mengimbau kaum muda yang masih suka tawuran, baik setelah berbuka puasa, sholat tarawih, menjelang serta sesudah sahur untuk segera dihentikan,” tegas Harryo.

“Kami tidak segan-segan melakukan penegakan hukum dan penindakan dengan pasal berlapis. Pascapemilu, kita jadikan situasi yang kondusif, jadikan Palembang yang damai. Oleh karena itu kita meniadakan tawuran dan balap liar,” katanya

Apalagi, lanjut Harryo, saat ini umat muslim di seluruh dunia, khususnya di Kota Palembang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadan. 

“Di bulan suci ramadhan ini betul-betul dimaknai dengan sebaik mungkin. Bagi kita umat muslim, bulan yang istimewah untuk menunaikan ibadah, kita harus menghormati mereka yang sedang beribadah. Jangan sampai aksi tawuran dan balap liar ini dapat mengganggu kenyamanan, kentetrsman umat islam beribadah,”tutupnya. (Diw).
 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved