Breaking News

Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien

Oknum Dokter RS di Palembang Lecehkan Istri Pasien, IDI Palembang Buka Suara

Ketua IDI Palembang buka suara terkait oknum dokter Spesialis Ortopedi, berinisial MY yang lecehkan istri pasien.

Editor: adi kurniawan
tribunnews
Ilustrasi -- Ketua IDI Palembang buka suara terkait oknum dokter Spesialis Ortopedi, berinisial MY yang lecehkan istri pasien. 

SRIPOKU.COM -- Ketua Wilayah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dr Abla Ghani, Sp.tht-bkl, Fics, buka suara terkait oknum dokter Spesialis Ortopedi, berinisial MY yang lecehkan istri pasien.

Menurutnya, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menyerahkan semuanya ke proses yang ada.

"Kita meletakkan kasus ini sebagai kasus praduga tak bersalah, sampai penyelidikan selesai, " kata Dr Abla, Selasa (27/2/2024).

Ia menjelaskan, jika oknum dokter itu terbukti bersalah, pihaknya tidak akan membelah yang bersangkutan, mengingat pihaknya selalu mengedepankan kebenaran.

"Kalau memang ternyata salah, IDI tidak akan membela suatu yang salah, kita selalu berpihak pada kebenaran, " tandasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua IDI kota Palembang Dr dr H Zulkhair Ali SpPD KGH, pastinya oknum yang bersangkutan akan dipanggil untuk dikonfirmasi.

"Sebagai Ketua IDI, nanti MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran) akan memanggil yang bersangkutan untuk menyelidiki permasalahan ini secara komprehensif, " jelasnya.

Ditambahkannya, nanti MKEK akan memutuskan, apakah sudah terjadi pelanggaran etik atau tidak.

"Selama saya menjadi ketua IDI belum pernah ada laporan mengenai kecurigaan seperti ini, " katanya.

Baca juga: Kronologi Oknum Dokter di Palembang Cabuli Istri Pasien Korban Tertidur Usai Diberi Suntikan Vitamin

Kronologi

Kronologi oknum dokter diduga spesialis Ortpedi inisial MY merupakan dokter di salah satu rumah sakit swasta di Palembang melakukan pelecehan seksual terhadap istri pasiennya, ternyata korban tertidur setelah diberikan suntikan.

Atas kejadian tersebut TAF (22) inisal korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sumsel. 

Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Riswidiati Anggraini mengatakan awalnya suami korban berobat ke rumah sakit tersebut.

Setelah beberapa waktu dirawat inap, sang suami merasa baikan.

Malam harinya dia bertanya pada perawat kapan diperbolehkan pulang.

Sekitar pukul 22.30 WIB, MY datang dan menyarankan agar suami korban tidak pulang dulu karena harus diobservasi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Dokter RS di Palembang Cabuli Istri Pasien, Dilaporkan ke Polda Sumsel

Suami korban pun dipindah dari kamar rawat inap kelas 2 ke kamar VIP.

Setelah pindah kamar, oknum dokter tersebut meminta perawat tersebut pergi lalu menyuntik suami korban hingga tertidur lelap.

Korban yang sedang hamil, lalu dipanggil oknum dokter dan diberikan suntikan yang katanya itu vitamin.

Namun setelah disuntik ternyata korban juga tertidur lelap.

Saat korban sadar dan terbangun pakaiannya sudah berantakan dan oknum dokter berada di sampingnya dengan posisi mengeluarkan kemaluannya.

Riswidiati Anggraini menambahkan, untuk kasus ini masih proses lidik, rencana mau gelar.

Sejauh ini pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi dan korban untuk proses penyelidikan.

"Ada 7 saksi yang diperiksa," ujarnya.

Pengakuan Korban

Taf (22), warga Jalan Tegal Binangun usai melaporkan peristiwa yang dialami ke Polda Sumsel, masih mengalami trauma. 

Dirinya, mengakui telah diperlakukan tidak senonoh oleh oknum dokter spesialis Ortpedi yakni MY.

"Benar pak saya sudah menjadi korban oleh Oknum dokter tersebut. Namun saya tidak bisa berkomentar terlalu banyak, langsung saja dengan PH (penasehat hukum) saya " katanya saat dihubungi Sripoku.com, Selasa, (27/2/2023), malam melalui ponsel selulernya. 

TAF juga menuturkan seperti laporannya kepada petugas SPKT Polda Sumsel, saat kejadian tersebut dirinya menemani sang suami yang sedang berobat kepada oknum dokter tersebut.

Namun usai selesai berobat saat ia bertanya kepada suster, "boleh pulang atau belum " 

Lanjutnya, nanti menunggu oknum dokter tersebut, tak berselang lama. Dokter tersebut datang dan meminta untuk ke Observasi.

"Nah disana saya diperlakukan tidak senonoh yang katanya awal menyuntikan vitamin ke suami, dan sisanya ke saya. Saya sudah bilang saya sedang hamil, dijawab tidak apa apa," katanya kepada petugas. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved