Banjir di Sumsel
Penampakan Banjir Setinggi Atap Rumah di Muratara, Sudah 10 Hari Warga Tanpa Listrik dan Sinyal
Sudah 10 hari warga di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menjalani hidup tanpa listrik dan sinyal.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/Rahmat Aizullah
Banyak rumah warga tinggal atap akibat banjir di Kabupaten Muratara, Sabtu (20/1/2024)
Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi mengatakan listrik padam akibat banyak gardu yang terendam.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan masih ada gardu yang belum bisa dioperasikan," katanya pada wartawan baru-baru ini.
Menurut Aang, petugas PLN terus melakukan patroli dan mengupayakan penormalan jika sudah aman secara K2 dan K3.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder baik bupati, BPBD dan dinas-dinas terkait dalam rangka pengamanan aset PLN dan proses penormalan listrik.
"Saat ini tim PLN masih berupaya melakukan penormalan jika memang gardu tersebut aman,” jelasnya.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Banjir di Sumsel
3 Hari Dilanda Hujan Deras, Sejumlah Desa di Tungkal Jaya & Jalan Lintas Muba Terendam Banjir Parah |
![]() |
---|
Daftar Wilayah di Sumsel Berisiko Banjir, BPBD Sumsel Imbau BPBD Kabupaten Kota Lakukan Mitigasi |
![]() |
---|
Jembatan Hancur Diterjang Banjir, Warga Muratara Buat Perahu Getek Gandeng 13 untuk Angkut Truk |
![]() |
---|
Jembatan di Muratara Hancur Diterjang Banjir Bandang, Warga Buat Perahu Gandeng untuk Angkut Mobil |
![]() |
---|
2 Bulan Banjir di Rantau Bayur Banyuasin, Kini Air Berangsur Surut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.