Bimbel Teman Pelajar Hadir di Palembang, Ada Psikotes Kemampuan Minat dan Bakat Siswa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Sebanyak 50 Tentor (Teman Tutor) mengikuti Musyawarah Tentor Nasional dan Workshop Pembuatan Soal Teman Pelajar di Asrama Haji Jl Letjen Harun Sohar TAA Palembang, Sabtu (6/1/2024).

Teman Pelajar hadir sebagai Bimbel yang menyediakan layanan personal, inovatif, dan fokus pada kebutuhan individu.

Memadukan layanan akademik dan pengembangan pribadi untuk pelajar SD, SMP, SMA.

Disamping program bimbel disiapkan program soft sklil dan yang sudah siap adalah coding.

Direktur Utama Bimbel Teman Pelajar, Nanang Suryana didampingi Dir Ops Akhmad Bastari, Direktur Marketing dan Sales Nahrul Aidin, Direktur Kemitraan dan Pengembangan Bisnis Didik Suhermanto, Direktur Share & Service Agusdi menjelaskan, musyawarah Tentor Nasional untuk menyusun materi ajar yang sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa yang akan belajar di bimbel teman pelajar

Sebelum memulai musyawarah peserta yang terdiri dari 50 tentor dari berbagai daerah
dibekali "asupan gizi" dari pembicara nasional Drs H. I. Gede Mendera MT, fasilitator IKM Direktorat SMA Dirjen Dikdasmen Kemdikbudristek.

Acara berlangsung selama 2 hari, 6-7 Januari 2024 dihadiri pimpinan Teman Pelajar yang sudah lama berkecimpung di dunia bimbel.

"Kami dari Bimbel Teman Pelajar saat ini sedang menyelenggarakan Musyawarah Tentor Nasional dan juga pelatihan Workshop Pembuatan Soal yang disesuaikan dengan kurikulum Merdeka saat ini," ungkap Direktur Utama Bimbel Teman Pelajar Nanang Suryana.

Diterangkannya, Bimbel Teman Pelajar mempersiapkan untuk Tahun Ajaran 2024/2025 tentang bagaimana kesiapan akademi kita yang sesuai dengan kurikulum terkini. Kemudian mengupdate juga pelatihan-pelatihan untuk teman-teman pengajar dan juga musyawarah Tentor Nasional.

Setelah seharian full pelatihan, dilanjutkan besoknya dilaksanakan workshop bagaimana membuat soal-soal hot dan ini akan digunakan untuk proses pembelajaran di Bimbel Teman Pelajar di semua cabang di Indonesia.

Sebagai Bimbel yang nasional harus update dengan kurikulum terbaru, maka kita mendatangkan juga Pak Gede selaku fasilitator implementasi kurikulum merdeka.

"Kita Teman Pelajar ini hadir itu sebagai Bimbel yang ingin menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu anak. Kita bukan hanya pendampingan dari aspek pembelajaran materi Mata Pelajaran saja, tetapi aspek pribadi, psikologi juga," kata Nanang.

Karena menurutnya, kesuksesan anak itu bukan semata nilai akademis saja, tapi bagaimana perkembangannya, pergaulannya, tentu disesuaikan juga dengan minat bakat.

Anak-anak yang Bimbel di Teman Pelajar nantinya akan mendapatkan psikotes, majors mapping assesment namanya.

"Dengan ini anak-anak akan dilihat bukan hanya kemampuan kognitifnya saja, tapi juga bagaimana kemampuan minat dan bakatnya," jelasnya.

Karena sudah menjadi keharusan, untuk itu di Teman Pelajar yang mungkin membedakan dengan Bimbel lainnya, adalah penggunaan aplikasi online untuk pembelajaran, untuk tryout online.

Orangtua juga bisa melihat kehadiran anaknya saat siswa datang ke kantor Bimbel Teman Pelajar, itu nanti akan ada notifikasi ke WA orangtua bahwa anaknya itu hadir di Teman Pelajar.

Sistem pembayarannya pun kita sudah ada sistem tersendiri sehingga orangtua tidak harus datang ke kantor Bimbel Teman Pelajar, cukup dengan buka akun siswa, ada aplikasi pembayaran Bimbelnya. Bisa transaksi dengan transfer uang atau ke Indomaret.

"Untuk sekarang karena kita baru berdiri pada 28 Oktober 2023 lalu, kita saat ini sudah ada 30 lebih cabang yang bergabung dengan Bimbel Teman Pelajar. Bukan hanya di Sumsel saja, tapi di Jabodetabek, Solo, Jateng, Sumbar, Banten," pungkasnya.

Sementara pembicara nasional Drs H. I. Gede Mendera MT, fasilitator IKM Direktorat SMA Dirjen Dikdasmen Kemdikbudristek mengatakan, materi yang didiskusikan adalah kaitan dengan dinamika kurikulum merdeka karena untukmenyiapkan Tahun Ajaran 2024/2025 salah satu perubahannya yang perlu disampaikan agar mengikuti perkembangan yang terbaru.

Kemudian kaitan dengan menyusun soal hot. Perlu diberikan pemahaman tentang karakteristik soal hot seperti apa.

Harus ada stimulus, harus ada kebaruan, berpikir tingkat tinggi mulai dari menganalisis, mengevaluasi sampai dengan mengkreasi.

"Makanya harus update karena perkembangannya begitu cepat perlu didorong informasi terbaru seperti apa sehingga nanti pada saat menyampaikan ke siswa nanti sesuai dengan perkembangan yang baru," kata I Gede Mendera yang juga guru SMAN 17 Plus Palembang.