Rektor UIN Raden Fatah Palembang Utus 3 Wakil Dekan Usut Kasus Pelecehan di Asrama Mahasiswa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rektor UIN Raden Fatah Palembang membentuk tim untuk mengusut kasus dugaan pelecehan di asrama mahasiswa.

Tim yang dibentuk oleh rektor melibatkan tiga orang wakil dekan III di kampus tersebut.

Ketigannya yakni Wakil Dekan III Fakultas Fisip, Fakultas Saintek, dan Fakultas Syariah.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN Raden Fatah Palembang, Drs Jumari Iswadi, Rabu (25/10/2023).

Tugas tim mediasi ini kata Jumari untuk melakukan investigasi apakah ada korban lain selain RS.

"Ya tim ini akan mencari tahu apakah ada korban lain," kata Jumari.

• Kepala Asrama Bungkam Usai Kasus Pelecehan di UIN Raden Fatah Palembang Menyeruak

Mediasi Pekan Depan

Pihak UIN Raden Fatah Palembang juga sudah berkirim surat resmi kepada pelapor yakni RS.

Selain RS, pihak kampus juga bersurat ke terlapor yakni PA.

"Sudah kami kirim hari ini ke pelapor. Tapi belum ada respon. Pihak terlapor juga kami undang, " katanya.

Meski begitu, pihaknya akan kembali mengirimkan surat undangan mediasi untuk RS melalui tim kuasa hukumnya. Selain RS terlapor juga akan dikirimkan surat mediasi.

"Rencananya Senin depan mau mediasi kalau yang bersangkutan sudah menerima surat mediasi dari kami. Besok akan kami kirim surat lagi tapi ke pengacaranya, " katanya.

Terlapor Masih Tinggal di Asrama

Jumari juga menegaskan sampai saat ini terlapor yakni PA masih tinggal di asrama mahasiswa.

Menurut dia terlapor masih tinggal di asrama selagi upaya mediasi sedang dilakukan oleh pihak kampus.