Pelecehan di Kampus UIN Palembang
Kepala Asrama Bungkam Usai Kasus Pelecehan di UIN Raden Fatah Palembang Menyeruak
Asrama Ma'had Al-Jamiah UIN Raden Fatah Palembang terlihat sepi setelah kasus pelecehan di kampus tersebut menyeruak ke publik.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Asrama Ma'had Al-Jamiah UIN Raden Fatah Palembang terlihat sepi setelah kasus pelecehan di kampus tersebut menyeruak ke publik.
Kondisi ini karena sebagian mahasiswa masih ada jam mata kuliah. Terlihat juga beberapa mahasiswa yang turun dari asrama hendak menuju kelas nya, Selasa (24/10/2023).
Salah satu mahasiswa yang tinggal di asrama Ma'had Al-Jamiah yang enggan disebutkan namanya mengaku tidak terlalu mengetahui tentang adanya peristiwa dan korban yang mengalami dugaan pencabulan.
"Tidak tahu kalau ada kejadian itu kak. Kurang paham juga ada korban lain atau tidak, " ujarnya.
Kepala Ma'had Al-Jamiah, Jumhur saat dijumpai enggan berkomentar banyak mengenai peristiwa tersebut.
"Kalau itu saya tidak bisa bicara karena arahan dari pimpinan (rektor) semua pernyataan kampus mengenai hal ini dilimpahkan ke Humas, " ujar Jumhur.
Ketika ditanyai mengenai status pelaku Pa yang juga tinggal di asrama, Jumhur juga enggan memberikan komentar.
"Tanya ke Humas saja ya, mohon maaf saya tidak bisa, " katanya.
Mediasi Gagal
RS pelapor yang mengaku dilecehkan oleh seniornya di Asrama UIN Raden Fatah Palembang tidak hadir dalam mediasi yang dilakukan pihak kampus.
Sedang PA terlapor dalam kasus dugaan pelecehan hadir pada mediasi tersebut.
Kepala Biro AAKK UIN Raden Fatah Palembang Drs. H. Jumari Iswadi, M.M mengaku sudah melakukan upaya mediasi.
Hanya saja mediasi yang dilakukan pihak kampus tidak dihadiri pelapor.
"Hari ini kita berupaya mempertemukan kedua belah pihak sesuai dengan surat dari pengacaranya yang menginginkan adanya mediasi," kata Jumari saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).
"Jadi sudah kita panggil pelapor dan terlapor, hanya saja pelapor nggak datang. Sedangkan yang diadukan datang. Kita tidak tahu kenapa mereka (yang melaporkan) nggak datang. Jadi hari ini belum bisa melakukan mediasi, karena salah satunya tidak datang," katanya
Malu Kasus Pencabulan Terkuak ke Publik, Mahasiswa UIN Palembang Sudah 2 Hari tak Masuk Kuliah |
![]() |
---|
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Utus 3 Wakil Dekan Usut Kasus Pelecehan di Asrama Mahasiswa |
![]() |
---|
Mediasi Gagal, Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang tak Hadir, Senior Bantah Lakukan Pelecehan |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan di Asrama, UIN Raden Fatah Palembang Ajak Korban Ketemuan |
![]() |
---|
Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Diduga Lecehkan Mahasiswa, Beasiswa Korban Malah Dicabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.