Viral Pembully Mahasiswi Bercadar di UIN Jambi, Permainkan Tombol Lift, Pelaku Dicari Pihak Kampus

SRIPOKU.COM - Aksi Bullying terjadi lagi di kalangan perguruan tinggi.

Kali ini mahasiswi bercadar dibully oleh sejumlah mahasiswa di Jambi.

Insiden terjadi ketika mahasiswi yang berada di lift diganggu enam orang mahasiswa.

Mahasiswi berdiri di dalam lift sementara enam mahasiswa berada di luar.

Video bullying diunggah akun TikTok @30_juli_2004 yang saat ini sudah dihapus.

Dalam video tersebut, wanita bernama Cintria mengabadikan momen ketika ia bersama temannya dibully.

Baca juga: Video: Viral Bullying Remaja, Korban Tetap Dianiaya Kendati Sudah Mohon Ampun, Ini Kasat Reskrim

Saat itu, mereka tengah berada di dalam lift dan dicegat enam orang pria.

Keenam pria tersebut menahan pintu lift sehingga tidak bisa berjalan.

Mereka bergantian mengolok-ngolok Cintria dan temannya.

Pintu lift yang hendak tertutup berulang kali ditahan oleh mereka.

"Terbully, ingat namanya yang membully itu Raja," ujar pria yang mencegat pintu lift.

"Sudah divideokan kok," timpal Cintria.

Jawaban dari Cintria membuat sejumlah pria tidak menghentikan aksinya.

Mereka tertawa terbahak-bahak melihat Cintria dan temannya terdiam di dalam lift.

Hingga akhirnya teman Citria meradang melihat kelakuan sejumlah pria tersebut.

Sebab berulang kali ia memencet tombol lift tidak bisa berfungsi karena ditahan dari luar.

"Gak ada gawe nian yo (gak ada kerjaan sekali ya), sudahlah," kata teman Cintria.

Baca juga: Video: Nasib Korban Bullying di Masjid Hanya Dapat Ucapan Maaf, Pelaku Bebas dari Jeratan Hukum

Ketika wanita tersebut marah, sejumlah pria tetap memainkan tombol lift dari luar.

Pintu lift terhenti ketika hendak ditutup oleh teman Cintria.

Cara bercanda sejumlah mahasiswa tersebut dianggap berlebihan hingga berujung pembullyan.

Selaku korban, Cintria tidak tinggal diam ketika melihat sejumlah pria bercanda berlebihan.

Ia sengaja merekam dan membagikan video ke media sosial.

Hingga akhirnya, video yang diunggah Cintria viral dan menjadi perhatian pihak UIN Jambi.

Terkait viralnya video tersebut, Cintria selaku korban membuat klarifikasi.

Mereka mendapat dukungan dari pihak kampus, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

"Saya mau klarifikasi bahwa pihak UIN memberikan tanggapan terhadap video yang beredar tersebut," ujar Cintria melalui video singkat di TikToknya.

Ia mengaku bahwa masalah pembullyan berujung pemanggilan dari pihak kampus.

"Saya akan dipertemukan dengan pelaku yang ada di video tersebut," katanya.

"Pihak UIN tidak membiarkan adanya tindakan bully seperti demikian," lanjutnya.

Diakui Cintria, sejumlah pelaku bullying bakalan mendapat sanksi dari perbuatan tersebut.

"Mereka (pihak kampus) akan memberikan sanksi sesuai perbuatan yang telah dilakukan anak-anak yang ada di video tersebut," tandasnya.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News