Berita Palembang

Minyak Sulingan Dicampur Pewarna, Polda Sumsel Bongkar Gudang Pertalite Palsu di Pedamaran OKI

Polda Sumsel membongkar gudang pemalsuaan BBM Pertalite di Kecamatan Pedamatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Editor: Yandi Triansyah
TRIBUN SUMSEL / Rachmad Kurniawan Putra
Polda Sumsel membongkar gudang pemalsuaan BBM Pertalite di Kecamatan Pedamatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel membongkar gudang pemalsuaan BBM Pertalite di Kecamatan Pedamatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Unit 2 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus berhasil mengamankan 4 ribu liter pertalite palsu di gudang yang dikelola pelaku berinisial HA.

Selain HA Polda Sumsel juga mengamankan satu pelaku lainnya yakni DS.

Pelaku mencampurkan minya sulingan dengan pewarna merk Solvent bewarna biru.

Sehingga pertalite asli dan palsu tidak bisa dibedakan.

Wadirkrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan tersangka HA melakukan aktivitas pemalsuan minyak sudah dilakukan selama 5 tahun. Namun tersangka melakukan aktivitas di TKP selama kurang lebih 2 bulan.

"Tersangka HA menggunakan modus operasi dengan cara mencampur minyak sulingan dengan bahan pewarna. HA membeli minyak sulingan dari DS seharga Rp1,3 juta per drum. Kemudian dijual lagi oleh HA seharga Rp7 ribu per liter, " ujar Putu, Kamis (20/7/2023).

Lanjut dia, HA menjual minyak yang sudah dipalsukan itu di gudang kepada konsumen yang datang langsung ke gudang miliknya.

"Yang beli warga sekitar dan warga dari luar daerah Pedamaran, " katanya.

Sementara untuk tersangka DS mengaku jika ia mendapat minyak dari salah satu sumur di Desa Keluang, Musi Banyuasin milik seseorang inisial R.

"Minyak sulingan didapat dari wilayah Muba dan diangkut tersangka menggunakan mobil pick up. Minyak itu dia beli dari tempat penyulingan Rp1.150.000 per liter, " katanya.

Sementara HA dalam pengakuannya saat press release menyebutkan jika pembeli berasal dari kalangan warga lokal dan warga yang berasal dari luar Pedamaran.

Sulit untuk membedakan antara BBM pertalite asli dengan yang palsu.

"Sulit kalau dibedakan secara kasa mata, saya sendiri sudah pernah coba pakai, " kata HA.

Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti dari kedua tersangka mulai dari mobil pick up dan baby tank tempat penyimpanan minyak sulingan hingga cairan pewarna yang digunakan untuk mencampur minyak.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved