Berita OKI

Tips Menyemai Bibit Sawit ala Pengusaha Pembibitan Sawit di OKI, Proses Butuh Waktu 12-14 Bulan

Andre menjelaskan, langkah awal yang perlu disiapkan untuk penyemaian bibit kelapa sawit yaitu kecambah.

Editor: Ahmad Farozi
nando/ts
Cara menyemai bibit sawit yang benar cukup menentukan agar menghasilkan tanaman sawit yang baik dan berproduksi maksimal. Tampak Andre, pemilik usaha pembibitan sawit Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membagikan tips dan trik, cara menyemai bibit sawit, Senin (10/8/2023). 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Cara menyemai bibit sawit yang benar cukup menentukan agar menghasilkan tanaman sawit yang baik dan berproduksi maksimal.

Bagi para petani sawit, dapat melakukan pembibitan sendiri di lahannya.

Pemilik usaha pembibitan sawit di Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membagikan tips dan trik, cara menyemai bibit sawit.

Ditemui dilokasi pembibitannya, Senin (10/8/2023), Andre menjelaskan, langkah awal yang perlu disiapkan untuk penyemaian bibit kelapa sawit yaitu kecambah.

Kemudian sekam padi yang sudah dibakar, polybag ukuran 15 x 20 Cm dan tanah yang bertekstur lembut.

"Setelah seluruh bahan diperoleh, masukan tanah dan sekam padi yang telah diayak sebelumnya ke dalam polybag dengan ukuran sekitar 1,5 sampai 2 kilogram," ujarnya.

"Barulah kecambah sawit di tanam kedalam polybag yang telah berisi tanah sedalam 2 cm," paparnya.

Selanjutnya, polybag yang terisi kecambah sawit tersebut dipindahkan ke lokasi yang cukup sejuk agar terhindar dari sinar matahari langsung.

"Selalu lakukan pengecekan agar tanah dalam polybag dalam keadaan lembab. Karena jika tanah kering, kecambah bibit tidak akan dapat tumbuh dengan baik," bebernya.

Untuk perawatannya, Andre menyebut butuh waktu selama kurang lebih 3 hingga 4 bulan.

Setiap minggunya polybag harus diberi pupuk NPK khusus sawit dengan dosis per 35 gram dicampur 10 liter air.

"Jadi selain perlu disiram rutin setiap hari, masa proses pembibitan awal (pre nursery) ini setiap satu minggu sekali polibag perlu di berikan pupuk juga," katanya.

"Karena magnesium sangat penting dalam pertumbuhan bibit tersebut," sebutnya.

Tahapan selanjutnya, setelah disimpan dan dirawat sekitar 3 - 4 bulan, kecambah bibit tersebut telah menumbuhkan daun sekitar 5 - 6 helai. Maka bibit telah siap untuk di pindah tanamkan.

"Kemudian bibit dari pendederan tersebut dipindahkan ke polybag setebal 0,11 mm yang berukuran 40 x 40 cm. Polybag tersebut diisi dengan tanah lapisan bagian atas yang telah diayak sebanyak 15 – 30 kg," katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved