Berita Muratara

Ibu Hami Meninggal di Muratara, Jalan Rusak Disebut Ikut Andil dalam Kematian Korban, Kini Damai

Kabar terkini kasus kematian ibu hamil bersama bayinya di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa waktu lalu.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/Ts Linda Trisnawati
Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Audit Maternal Perinatal sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Trisnawarman saat menjelaskan hasil laporan investigasi kasus kematian ibu dan bayi yang meninggal di Muratara, Selasa (13/6/2023) 

Saat dalam perjalanan, Tika pun sempat mengalami kondisi kejang-kejang.

Ketika mobil dievakuasi dan sampai rumah sakit, ia dinyatakan meninggal bersama dengan bayi yang hendak dilahirkan.

“Kita juga tidak tahu di tubuh ibu itu ada penyakit apa, karena kondisinya saat di jalan kejang-kejang, kita juga tidak tahu tensi darahnya bagus atau tidak karena ketika itu masih dalam perjalanan ke rumah sakit,” jelasnya.

Menurut Tris, ketika berada di puskesmas Pauh, tiga bidan yang menangani Tika sudah menjalankan SOP secara benar.
Hanya saja, terdapat mis komunikasi antara pihak keluarga sehingga terjadi perselisihan.

“Sementara untuk nakes dan Kepala Puskesmas Pauh kita bina dulu, sanksi nanti akan diberikan oleh Dinkes Muratara dan Bupati karena mereka yang punya wewenang,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus meninggalnya seorang ibu hamil di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan yang terlambat mendapatkan pertolongan ketika hendak melahirkan berakhir damai.

Kabar itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumatera Selatan Trisnawarman yang juga merupakan ketua tim audit dalam kasus tersebut.

“Sudah Damai, keluarga sudah menerima nggak lagi menuntun,” kata Trisnawarman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/6/2023).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved