Pengakuan Eksekutor Tawuran Tewaskan Pelajar di 14 Ulu Palembang, Pakai Kode COD di Jembatan Musi 4

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Eksekutor dan rombongan pelaku tawuran yang menewaskan pelajar berinisial MFF (16) ditangkap Tim gabungan Polrestabes Palembang.

Eksekutor yakni Andre (19) warga 1 Ulu, joki motor Rizki (18) warga 3-4 Ulu dan Reza (19), diamankan bersama rombongannya total berjumlah 7 orang.

Saat ditemui di Polrestabes Palembang, mereka terlihat sudah mengenakan pakaian oranye tahanan.

Saat ditanyai, Andre mengungkap kode saat mereka hendak melakukan aksi tawuran tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Remaja di 14 Ulu Palembang, Ajak Tawuran Via Medsos

Andre mengaku kelompoknya dengan kelompok korban janjian melakukan tawuran di Jembatan Musi 4 lewat akun sebuah Instagram.

"Ada ajakan untuk tawuran di Musi 4 kami diajak admin IG. Bunyinya 'COD di Musi 4', " kata Andre kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).

Andre mengaku bahwa ia yang membacok korban satu kali di bagian punggung korban.

Saat kejadian Andri dibonceng menggunakan motor PCX yang dikendarai oleh Rizki.

"Korban bonceng tiga duduk di paling belakang. Saya bacok dulu dia baru kemudian terjatuh, " ungkapnya.

Sebelum melakukan tawuran kelompoknya janjian dan berkumpul di Jembatan Musi 4 dan di kawasan 14 Ulu.

Kelompok korban dan kelompoknya sama-sama berjumlah sekitar 50 motor.

"Rame pak dia 50 motor saya juga 50 motor. Rombongan mereka masuk ke kampung kami di 14 Ulu, " katanya.

Kini ketujuh pelaku diamankan bersama barang bukti berupa celurit, pedang, pakaian pelaku dan sepeda motor pelaku yang digunakan.

Kronologi Korban Ditemukan

Kronologi penemuan mayat Mister X atau tanpa identitas di pinggir jalan 14 Ulu Palembang diungkap polisi.

Sebelum mayat mister X di 14 Ulu Palembang ditemukan, warga sempat mendengar suara teriakan keras dari gerombolan bermotor yang diduga kuat hendak melakukan tawuran, Kamis (1/6/2023) dini hari.

Tak lama kemudian salah seorang warga yang keluar rumah melihat ada sesosok mayat bersimbah darah sudah tergeletak di pinggir jalan 14 Ulu Palembang tepatnya di Jalan KH Azhari, sekira pukul 02.30 WIB.

Kronologi ini diungkap Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Bayu Arya Sakti.

"Saksi hanya mendengar suara motor ramai dan teriakan. Kemudian saksi bersama seorang warganya keluar rumah dan melihat korban sudah terkapar ditengah jalan dengan kondisi terlentang tidak bergerak dan berdarah pada bagian belakang, " ujarnya.

Diketahui, identitas saksi mata yang pertama kali melihat mayat mister X itu adalah Nilawati (32).

Saat itu, Nilawati yang sedang berada dalam rumah mendengar suara motor ramai lewat dengan teriakan-teriakan.

Disisi lain, polisi hingga kini masih menyelidiki identitas mayat mister X tersebut.

Adapun ciri-ciri korban mengenakan jaket merah dengan penutup kepala warna abu-abu dan mengenakan celana training warna hitam list merah.

Setelah menemukan korban yang dalam keadaan terkapar, kedua saksi langsung menghubungi Polsek Seberang Ulu II melalui Bhabinkamtibmas 14 Ulu.

"Kami mendapat laporan setelah Bhabinkamtibmas meneruskan laporan warga tentang adanya penemuan mayat. Polsek, Tim SPKT dan Identifikasi Polrestabes Palembang langsung cek TKP, " ujarnya.