Mayat di Jalan KH Azhari Palembang

Polda Sumsel Turun Tangan Usut Pelajar Tewas di Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu Palembang

Jatanras Polda Sumsel turun tangan usut tewasnya seorang pelajar dengan luka bacokan di Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu, Kamis (1/5/2023) dini hari

Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Andi Wijaya
Jatanras Polda Sumsel turun tangan usut tewasnya seorang pelajar dengan luka bacokan di Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu, Kamis (1/5/2023) dini hari. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jatanras Polda Sumsel turun tangan usut tewasnya seorang pelajar dengan luka bacokan di Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu, Kamis (1/5/2023) dini hari.
 
Diketahui, M Fiki Firmansyah (17)  ditemukan tewas tergeletak di jalan oleh warga Kelurahan 14 Ulu Kota Palembang.

"Iya benar, anggota sudah turun mengusut kasus itu," kata Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika, Kamis (1/5/2023).

Sebelumnya, perasaan sedih tak dapat ditutupi saat pemakaman pelajar yang tewas dibacok di Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kamis (1/5/2023) dini hari.

Setelah dihantarkan pihak rumah sakit, jenazah Fiki langsung dimakamkan pihak keluarga di TPU Kandang Kawat.

Tampak kedua orang tua Fiki tak mampu menahan tangisnya saat Fiki dimakamkan.

Baca juga: Pasca Pelajar Tewas di Jalan KH Azhari, Polrestabes Palembang Periksa Belasan Pemuda Berstatus Saksi

"Dia pamit yasinan, Setelah itu pulang langsung pergi lagi katanya main bola, " ujar Yuni usai pemakaman.

Yuni mengungkapkan, Fiki merupakan anak kedua dari dua bersaudara. 

Anak bungsunya itu memang sering tidak pulang ke rumah, alasannya tidur di tempat teman. 

"Memang sering dia tidak pulang kalau malam. Paginya baru pulang katanya tidur tempat kawan, " ujarnya. 

Sebelum kejadian, Yuni mengungkapkan jika handphone anaknya itu tidak aktif sama sekali. 

"Handphone almarhum Fiki diantarkan oleh temannya ke rumah saat pagi hari," terangnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Penuh Luka Bacok Tergeletak di Jalan KH Azhari Palembang, Diduga Korban Tawuran

Yuni telah melihat rekaman video peristiwa yang menimpa anaknya.

Sang anak terjatuh dari motor kemudian dibacok oleh para pelaku tanpa ada satu orangpun yang membantu. 

"Saya sudah lihat videonya, tidak kuat nontonnya. Soalnya tidak ada yang bantu dia. Saya sedih," ungkap dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved