KKB Papua

5 Prajurit Kostrad Gugur, 3 Jenderal di Papua Diganti, TNI Sebut Hanya Mutasi Biasa Bukan Akibat KKB

Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantah mutasi tiga jenderal di Papua berkaitan dengan penyerangan yang dilakukan KKB Papua

Editor: Wiedarto
.(Dok. Puspen TNI)
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4/2023), dikutip dari siaran pers Puspen TNI. Ia turur didampingi KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA--Tentara Nasional Indonesia (TNI) membantah mutasi tiga jenderal di Papua berkaitan dengan penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kepompok separatis teroris (KST) di Kabupaten Nduga.


Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan bahwa rotasi itu merupakan hal normal.

“Tidak (ada kaitannya dengan KKB), rotasi normal. Ini rotasi normal dalam tubuh TNI,” kata Julius saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).

Diketahui, lima prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) gugur ditembak Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).


Penyerangan itu terjadi saat 36 prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna melakukan operasi pencarian pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Methrtens.

 

Akibat penyerangan itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menaikkan status siaga tempur di wilayah Nduga.

Mutasi itu tertera dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/426/IV/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 27 April 2023.


Posisi Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi Kodam XVII/Cenderawasih berganti dari Brigjen Juinta Omboh Sembiring ke Kolonel Inf Dedi Hardono yang sebelumnya menjabat Pamen Denmabesad.

Dengan demikian, Dedi akan pecah bintang satu (Brigjen). Sementara Sembiring akan menjabat sebagai Pa Staf Ahli Tingkat II Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Sosial Budaya.

Posisi Pangdam XVII/Cenderawasih diganti dari Mayjen Muhammad Saleh Mustafa ke Mayjen Izak Pangemanan yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Kogabwilhan III.

Saleh Mustafa akan menjabat posisi baru sebagai Pa Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba.

Selanjutnya, Pangkogabwilhan III Letjen I Nyoman Cantiasa dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli KSAD).

Posisi Pangkogabwilhan III akan diisi Mayjen Agus Suhardi yang sebelumnya menjabat Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI.

Dengan demikian, pangkat Agus akan naik menjadi bintang tiga (Letjen).


Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved