KKB Papua
Lima Penambang di Yahukimo Papua Pegunungan Tewas Diserang KKB, Jenazah Korban Sudah 4 Hari di TKP
Kelompok ini menggunakan senjata api atau senjata tajam untuk melakukan aksi teror dan kekerasan.
SRIPOKU.COM- Lima penambang tewas akibat serangan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (21/9/2025) malam hingga Senin (22/9/2025) pagi.
Hingga Kamis (25/9/2025) jenazah 5 penambang korban penyerangan anggita KKB masih berada di lokasi kejadian.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk merujuk pada kelompok bersenjata yang melakukan tindakan kekerasan dan kriminal terhadap warga sipil, aparat keamanan, serta fasilitas umum.
Kelompok ini menggunakan senjata api atau senjata tajam untuk melakukan aksi teror dan kekerasan.
Mereka sering melakukan penyerangan, pembakaran, penyanderaan, dan sabotase terhadap fasilitas publik seperti bandara, sekolah, dan puskesmas.
Serangan terjadi di Kampung Bingki dan Camp Kali Kulum, di mana para penambang diserang menggunakan senjata tajam dan api.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan akibat kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata pimpinan Elkius Kobak.
Evakuasi jenazah korban hingga kini masih terkendala karena kondisi cuaca buruk dan ancaman serangan berkelanjutan dari KKB.
Tim gabungan TNI-Polri telah berupaya melakukan evakuasi sebanyak empat kali, namun belum berhasil.
"Ini merupakan upaya evakuasi keempat, dan hingga Kamis, kelima korban masih belum bisa dijangkau," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito di Jayapura, Papua, Kamis.
Pada hari pertama, Senin (22/9/2025), evakuasi gagal akibat serangan KKB di lokasi yang dianggap tidak aman bagi personel di lapangan.
Kemudian keesokan harinya, Selasa dan Rabu, cuaca ekstrem berupa hujan deras dan banjir menghambat pergerakan tim di medan yang berat.
"Kegagalan kembali terjadi pada hari ini (Kamis) setelah tim tidak bisa menyeberangi sungai karena arus deras pasca-banjir, meski sudah menempuh perjalanan darat selama 2,5 jam," kata Cahyo.
Hingga kini, korban yang terkonfirmasi berjumlah lima orang dan berada di dua lokasi terpisah.
Pihak kepolisian menyatakan akan segera berkoordinasi dengan TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk menentukan metode evakuasi selanjutnya.
Sosok Pratu Haris Umaternate, Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Distrik Kiwirok Papua Pegunungan |
![]() |
---|
Pos TNI di Distrik Kiwirok Papua Pegunungan Diserang KKB, 1 Anggota Yonif 753 Gugur 2 Terluka |
![]() |
---|
Daftar Kejahatan Enos Tipagau, Pentolan KKB Tewas Ditembak TNI-Polri di Intan Jaya Papua Tengah |
![]() |
---|
5 Prajurit Kostrad Gugur, 3 Jenderal di Papua Diganti, TNI Sebut Hanya Mutasi Biasa Bukan Akibat KKB |
![]() |
---|
Pasukan TNI-Polri Sergap Penyandera Pilot Susi Air, Senjata Api Anak Buah Egianus Kogoya Dirampas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.