KKB Papua

Pasukan TNI-Polri Sergap Penyandera Pilot Susi Air, Senjata Api Anak Buah Egianus Kogoya Dirampas

Tim gabungan TNI dan Polri menangkap pria yang diduga kuat merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya

Editor: Wiedarto
(Dok Satgaas Damai Cartenz)
Barang bukti berupa senjata api dan amunisi yang berhasil diamankan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dari salah satu KKB pimpinan Egianus Kogoya, Mimika, Papua Tengah, Senin (10/5/2023). 

SRIPOKU.COM, PAPUA--Tim gabungan TNI dan Polri menangkap pria yang diduga kuat merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya, Yomse Lokbere (sebelumnya disebut Yonce Lokbere).


Kasat Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes I.G.G. Era Adhinata mengemukakan, Yomse diduga terlibat langsung dalam kasus penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens di Distrik Paro, Nduga, 7 Februari 2023.

"Ada lima aksi kejahatan yang diduga ikut dilakukaan oleh YL yang seluruhnya dilakukan di Nduga," ujar Era, melalui keterangan tertulis, Senin (10/4/2023).


Nama Yomse, kata Era, sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas beberapa kasus kejahatan yang dilakukannya. Aparat gabungan TNI-Polri berhasil menangkap Yomse Lokbere (YL) di Batas Batu, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (5/4/2023).


Daftar kejahatan Yomse dalam catatan petugas:


1. 2 Februari 2021, terlibat dalam kontak tembak antara KKB dengan personel TNI Yonif Raider 700 di Distrik Mapenduma.

2. November 2021, diduga terlibat dalam kasus pembakaran Camp Dolarossa di Distrik Kenyam.


3. 7 Juni 2022, diduga ikut terlibat dalam aksi penembakan yang dilakukan KKB terhadap pesawat milik SAM Air yang sedang berada di Bandara Kenyam.


4. 5 Februari 2023, bersama Egianus Kogoya mengancam 15 pekerja bangunan di Distrik Paro.


"Terakhir, diduga kuat menjadi salah satu pelaku pembakaran pesawat Susi Airt dan menyandera pilotnya, pada 7 Februari 2023," kata Era.

Dengan ditangkapnya Yomse, Era berharap, aksi kejahatan KKB di Nduga bisa diminimalkan. Menurutnya hingga kini yang bersangkutan bersikap kooperatif terhadap aparat keamanan.

Selain itu petugas juga telah menyita sejumlah senjata api dan ribuan amunisi diduga milik KKB Nduga pimpnan Egianus Kogoya. "Saat ini kondisi tersangka YL masih kooperatif dan juga sehat serta sementara ini kami melakukan pengembangan," kata Era.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved