Berita Lahat

Tak Ada Izin dan Jauh, Angdes Ogah Ngetem di Terminal Dadakan Pelataran Masjid Al Muttaqin Lahat

Para sopir angdes tak mau mangkal dilokasi itu karena banyaknya permasalahan terkait terminal dadakan tersebut.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Ahmad Farozi
ehdi amin/sripoku.com
Terminal dadakan di pelataran Mesjid Al Muttaqin Lahat untuk angkutan pedesaan (Angdes) jurusan Lahat - Satuan Pemukiman (SP) Kikim Area, kini mulai ditinggalkan. Saat ini hanya beberapa gelintir angdes saja yang mangkal, karena sebagian besar sopir angdes ogah ngetem di terminal tersebut. 

Penumpang juga enggan ke lokasi tersebut karena jauh.

Jika pun pihak terkait tidak bisa menyediakan keberadaan terminal di dekat pasar, pihaknya berharap ada solusi lain agar sopir tetap bisa dapatkan penumpang.

Seperti, sopir angkutan desa diperbolehkan melintas di area pasar untuk menjemput penumpang.

Mayoritas penumpang merupakan warga-warga dari luar Kota Lahat, yang berbelanja sejumlah barang.

"Kalau keinginan sopir itu, dimanapun terminal tidak masalah, asalkan terjangkau. Terjangkau oleh penumpang, terjangkau retribusinya," ucapnya.

Kabid Trantibum dan Tranmas Dinas Satpol PP dan Damkar Lahat, Tandi Dapunta mengungkapkan, kawasan depan Balai Yasa seharusnya steril tidak ada PKL dan angkutan yang parkir di sepanjang lokasi itu.

Rambu lalu lintas dilarang parkir, juga sudah di pasang di kawasan itu.

Namun, aturan lalu lintas, pihaknya tidak berwenang lakukan penindakan.

"Untuk kendaraan yang parkir di sana, penindakannya pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Lahat. Tidak tahu kenapa pihak Dishub Lahat belum berikan tindakan,” terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved