Kisah Haru Bocah asal Sambas, Nyasar Sejauh 122 Kilometer Saat Belanja untuk Ibu yang Sedang Sakit
Sebuah video menampilkan aksi petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang mengantar seorang anak tersesat.
SRIPOKU.COM -- Belum lama ini viral di media sosial sebuah video yang merekam detik-detik ketika beberapa personil dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, membantu mengantar seorang anak yang sedang tersesat.
Dalam video tersebut, sepeda motor milik anak tersebut bahkan ikut diangkat ke atas mobil milik Polres Sambas sebelum akhirnya diantarkan bersama sang anak kembali pulang ke rumahnya.
Bahkan, saat mengantar anak tersebut pulang, personil Polres Sambas harus menempuh jarak sejauh 122 kilometer dan menyeberangi sungai.
Sesampainya di lokasi, pihak keluarga telah menyambut kedatangan mereka.
"Selamat siang komandan, untuk yang patroli siang ini mengantar adik kita yang tersesat, Adit dari Desa Peleng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang yang tersesat di daerah wilkum Polres Sambas," kata seorang petugas dalam video yang diunggah oleh akun Satlantas Polres Sambas.
"Izin masih otw (on the way) menuju kediaman adik kita. Dapat kami informasikan untuk sampai ke kediaman adik kita kurang lebih 120 kilometer," sambungnya.
===
Penjelasan Polres Sambas
Kasatlantas Polres Sambas Iptu Alfada Imansyah membenarkan video yang diunggah dalam akun Instagram instansinya tersebut.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/2/2023) ketika pihak kepolisian sedang melakukan penertiban pelanggaran dalam rangka operasi keselamatan.
Saat itu, petugas di lapangan mendapati seorang anak yang mengendarai motor tanpa helm.
"Kebetulan kami temukan anak kecil menggunakan kendaraan bermotor roda dua tanpa helm dengan bawaan 3 kardus mi instan dan 1 tas belanjaan," kata Alfada kepada Kompas.com, Minggu (19/2/2023).
Identitas anak tersebut adalah Adit (12), warga Desa Peleng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.
Ia menuturkan, Adit sebenarnya berniat membatu ibunya yang sedang sakit untuk belanja bulanan di Pasar Sambas.
"Anak tersebut tinggal di Jagoi Babang bersama seorang ibu pedagang kelontong, satu kakak (SMP) dan satu adik (SD)."
"Diketahui ayahnya sudah lama pergi meninggalkan keluarganya," jelas dia.
"Karena si ibu sedang sakit (demam sudah 1 minggu), maka si ibu dibonceng oleh paman dengan diikat."
"Si anak membawa motor lain dengan tujuan membawakan barang belanjaan," sambungnya.
Dengan mengendarai dua motor, satu di antaranya dikendarai oleh Adit sendirian, mereka pun pulang ke rumah.
Akan tetapi, Adit terpisah dari motor yang dikendarai oleh paman dan ibunya.
Ia kemudian terjaring oleh petugas kepolisian saat sedang melakukan penertiban.
Pihak kepolisian pun membawanya menuju Pos Lantas untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kita tanyai dari mana dengan siapa dan akan ke mana. Barulah kami tahu kalau si adik terpisah dari orangtuanya dan tidak membawa handphone," ujarnya.
===
Menempuh jarak 122 kilometer
Alfada menuturkan, pihaknya sempat berkeliling dan mengontak polsek terdekat untuk mencari ibu dan paman Adit.
Namun, mereka tak kunjung menemukan keberadaannya.
Karena jarak yang sangat jauh, ia pun meminta anggotanya untuk mengantarkan Adit sampai ke rumah.
Untuk sampai di lokasi, Alfada menyebut pihaknya menempuh perjalanan sekitar 122 kilometer dan membutuhkan waktu hingga 3 jam.
Bahkan, mereka harus menempuh perjalanan laut dengan menggunakan perahu.
"Setelah sampai di Jagoi, si adek dan motornya kami turunkan, kami disambut hangat oleh keluarga si adek dan para tetangga," kata dia.
"Kami sempatkan pula memberikan imbauan untuk tidak lagi menyuruh anak di bawah umur (belum punya SIM) membawa sepeda motor tanpa helm," lanjutnya.
Menurutnya, membiarkan anak mengendarai motor dengan alasan apa pun sangat berbahaya, baik untuk dirinya sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Adit, Bocah 12 Tahun Tersesat Sejauh 122 Kilometer Saat Berniat Bantu Ibunya yang Sakit untuk Belanja"
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
MULAN Jameela Diminta Mundur dari DPR, 'Lulusan SMA Nggak Pernah Kerja, Pengalaman Cuma Nanyi Doang' |
![]() |
---|
NASIB Figha Lesmana, Selebgram Cewek Jadi Tersangka Panghasutan Bubarkan DPR, Dijerat Pasal Berlapis |
![]() |
---|
FAKTA Wapres Gibran Malam-malam Datangi Pos Ronda Warga, Ketua RW Kaget dan Langsung Minta Ini! |
![]() |
---|
NASIB Laras Faizati yang Dijerat Pasal Berlapis, Disangka Provokator Ajak Massa Bakar Mabes Polri |
![]() |
---|
Lirik Lagu Passo Bem Solto by ATLXS, Tentang kebebasan dan Kebahagiaan Setelah Mengalami Kesulitan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.