OKU Memilih

Ketua Pimda PKN Sumsel Tegaskan Pengurus Wajib Nyaleg, 'Untuk Apa Masuk Partai Kalau tak Ada Tujuan'

Apabila setiap pengurus PKN sudah memiliki rasa percaya diri mencalonkan diri, itu juga bagian dari cara membesarkan partai.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Ahmad Farozi
leni juwita/sripoku.com
Ketua Pimda Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sumsel, Hj Lucianty saat silaturahmi dengan pengurus PKN OKU, Jumat (17/2/2023). 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Setiap pengurus Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) di Kabupaten OKU wajib menjadi Bakal Calon Legisltaif (Bacaleg) atau nyaleg di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Demikian disampaikan Ketua Pimda PKN Sumsel, Hj Lucianty, saat silaturahmi dengan pengurus PKN OKU sekaligus perkenalan dengan bakal caleg unggulaan, di sekretariat PKN Kabupaten OKU, Jum’at (17/2/2023).

Hj Lucianty menegaskan, setiap pengurus harus mencalonkan diri.

"Untuk apa masuk partai kalau tidak ada tujuan," tegas Lucy.

Menurutnya, perkara jadi atau tidak itu urusan lain. Namun setiap pengurus harus memiliki rasa percaya diri dan berusaha kemudian Allah yang akan meridhoi.

Kalau belum berhasil bukan berarti gagal tapi keberhasilan yang tertunda.

Apabila setiap pengurus PKN sudah memiliki rasa percaya diri mencalonkan diri, itu juga bagian dari cara membesarkan partai.

Dia menargetkan, setiap Dapil ada keterwakilan di parlemen.

Lucy juga berpesan, agar semua pengurus dan kader PKN kompak menjadi caleg yang menyatu.

Dirinya optimis bacaleg dari PKN sudah terseleksi dengan baik.

Kekompakan pengurus PKN OKU menjadi kunci sukses Partai Kebangkitan Nusantara menuju partai yang diperhitungkan.

Dia juga memuji kerja keras Ketua Pimpinan Cabang PKN Kabupaten OKU, Rama Fitra Ali Khan yang dinilai sangat membanggakan dalam memenuhi SOP menyusun kelengkapan adminsitrasi partai.

Ketua BAPPILU Pimda PKN Sumsel, M Al Bahori, menjelaskan langkah yang harus dilakukan adalah membangun komunikasi yang intens dengan semua elemen masyarakat khususnya calon pemilih di dapil masing-masing.

Bangun hubungan emosial yang baik di dapil masing-masing.

"Sedangkan target pemilih adalah menyasar kaum perempuan dan kaum melenial usia 21-37 tahun," katanya.

Menurutnya, jaringan keluarga juga penting karena hubungan emosionalnya kuat.

Pengurus PKN juga wajib paham program unggulan partai agar bisa menyampaikan kepada publik.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved