Alasan Pensiunan Polisi tak Bawa Mahasiswa UI ke Rumah Sakit Usai Ditabrak, Bantah Telantarkan Hasya

SRIPOKU.COM - Pengacara pensiunan polisi AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono, Kitson Sianturi membantah kliennya menelantarkan Muhammad hasya Attalah setelah kecelakaan.

Kitson mengaku pensiunan polisi tak pernah menelantarkan korban setelah kecelakaan terjadi.

Kitson pun menjelaskan alasannya pensiunan polisi tak membawa Hasya ke rumah sakit.

Menurut Kitson kliennya tak ingin gegabah, sehingga tak berani membawa Hasya yang sudah tergelatak ke rumah sakit.

"Itu hal yang tidak diduga dan tidak diinginkan oleh semua orang. Lewat rekonstruksi kan sudah terlihat, hal itu seketika terjadi dan pemberitaan di media tidak sepenuhnya benar," kata Kitson.

"Bahwa penelantaran korban atau tabrak lari tidak dilakukan. Semua terjawab di rekonstruksi. Klien kami bahkan berempati dan datang menghubungi (pihak keluarga korban)," imbuh dia.

Sebelumnya, AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono menghadiri langsung rekonstruksi ulang kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan mahasiswa UI Hasya, Kamis (2/2/2023).

Rekonstruksi ulang itu digelar di lokasi kejadian di bilangan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sebanyak sembilan adengan pada rekonstruksi ulang tersebut.

Eko mengambil bagian sejak awal rekonstruksi dan memeragakan langsung adegan tersebut.

Kitson mengaku tidak ada skenario apapun saat adegan rekonstruksi.

Menurut dia, semua adegan murni hasil penyidikan polisi.

"Tapi yang sudah dilaksanakan (rekonstruksi) tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada skenario, semua sesuai keterangan saksi. Olah TKP juga sesuai dengan kondisi yang terjadi saat itu," ujar Kitson

Sebagai informasi, Hasya tewas usai ditabrak Eko di Jalan Raya Srengseng Sawah pada 6 Oktober 2022.

Hasya tertabrak dan masuk ke dalam kolong mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai Eko dari arah berlawanan.