Berita Lahat

Hendak Memancing, Warga Lahat ini Tergelincir di Bebatuan Licin Lalu Hanyut di Sungai Lematang

Korban diduga terbawa arus sungai Lematang di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Ahmad Farozi
ehdi amin/sripoku.com
Aldo Nurhidayat (19), warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Pagar Gunung, Lahat, dikabarkan hanyut di aliran Sungai Lematang Lahat. Aldo dikabarkan menghilang sejak Kamis (12/1/2023) sore dan sampai kini terus dilakukan pencarian. Tampak Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap korban. 

SRIPOKU.COM, LAHAT - Aldo Nurhidayat (19), warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Pagar Gunung, Lahat, dikabarkan hanyut di aliran Sungai Lematang Lahat.

Aldo dikabarkan menghilang sejak Kamis (12/1/2023) sore dan sampai kini terus dilakukan pencarian.

Korban diduga terbawa arus sungai Lematang di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Informasi dihimpun menyebutkan, korban hendak memancing ikan sekitar pukul 14.00 WIB, bersama dua temannya.

Sebelum memancing, Aldo sempat membuka bajunya dan ingin menyeberangi sungai.

Namun ia tiba-tiba tergelincir di bebatuan licin dan terjatuh ke aliran sungai lalu hanyut terbawa arus.

Kedua temannya kemudian meminta pertolongan warga dan melaporkan kepada pihak pemerintah setempat.

Upaya pencarian pun kemudian dilakukan Tim SAR dari Basarnas, BPBD Lahat, Pagar Alam, Babinsa maupun jajaran Polsek Pulau Pinang Polres Lahat dan warga setempat.

Peralatan dari Basarnas diluncurkan untuk mencari korban.

Empat perahu karet terjun menyisir aliran sungai, mulai dari awal tempat korban terjatuh hingga di Bendungan PDAM Tirta Lematang, Desa Selawi, Kecamatan Lahat.

Pada hari kedua, Jumat (13/1/2023), pencarian dilakukan dari titik awal TKP hingga aliran sungai kawasan Lebi, Desa Karang Anyar, Kecamatan Lahat.

Namun hingga pukul 16.20 WIB sore hari ini, korban belum juga ditemukan. Pencarian pun dihentikan sementara.

"Hingga pukul 16.20 WIB, Aldo belum ketemu," kata Kepala BPBD Lahat, Ali Afandi.

Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amrin Prabu mengatakan, informasi yang didapat di sekitar TKP saat sore hari kejadian, seorang warga sempat melihat korban di sungai.

Warga tersebut mengambil pasir tambang rakyat di Pangkalan Rudi, Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, sempat melihat korban melambaikan tangan untuk meminta pertolongan di sungai.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved