Berita Lahat
Dibuka Presiden Prabowo, Bursah Zarnubi Pamerkan Wisata Air Terjun dan Kopi Lahat di AOE 2025
Acara dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menandai pembukaan dengan pemukulan gong.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, LAHAT — Kabupaten Lahat tampil percaya diri dalam ajang bergengsi Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 yang digelar di Hall 5 dan 6 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, sejak Rabu (27/8/2025).
Mengusung tema "Trade, Tourism, Investment & Procurement", AOE 2025 menjadi panggung strategis bagi Pemkab Lahat untuk menampilkan produk unggulan daerah, seperti kuliner lokal, kopi lahat, batik khas Lahat, potensi wisata alam seperti air terjun, hingga warisan megalitikum yang tersebar di Bumi Seganti Setungguan.
Acara dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menandai pembukaan dengan pemukulan gong.
Pembukaan turut dihadiri jajaran pimpinan nasional, mulai dari Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, para menteri, gubernur, serta bupati dari seluruh Indonesia.
Produk Lokal Mengglobal
Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), menyampaikan bahwa AOE 2025 bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga forum penting untuk menguatkan sinergi antar daerah dan memperkuat kemandirian nasional.
“Hari ini kita tidak sekadar membuka sebuah pameran, melainkan meneguhkan semangat kemandirian daerah, memperkuat persatuan bangsa, serta merajut kerja sama yang lebih erat antara pusat dan daerah, maupun antara Indonesia dan dunia,” ungkap Bursah dalam sambutannya, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, AOE 2025 diikuti lebih dari 295 peserta dari 38 provinsi, termasuk ratusan kabupaten/kota, kementerian/lembaga, BUMN, mitra internasional, dan pelaku dunia usaha.
Sejak digelar pertama kali pada 2005, AOE telah menjadi jembatan strategis untuk mempertemukan potensi lokal dengan mitra nasional dan global.
“Melalui AOE, daerah tidak hanya memperkenalkan produk dan peluang investasi, tetapi juga mengundang mitra untuk bersama membangun ekonomi berkelanjutan, menjaga lingkungan, dan memperkuat pelayanan publik,” tambahnya.
Promosi Potensi Unggulan Lahat
Di paviliun Kabupaten Lahat, pengunjung disuguhkan berbagai potensi daerah, mulai dari kopi robusta, tenun dan batik khas Lahat, hingga informasi potensi wisata air terjun dan situs megalitikum.
Partisipasi aktif ini diharapkan dapat membuka peluang investasi dan memperkuat branding Kabupaten Lahat di mata investor nasional dan asing.
“Insya Allah, ajang ini akan memfasilitasi pertukaran produk dan mendorong investasi, yang pada gilirannya mendongkrak perekonomian seluruh kabupaten di Indonesia, khususnya Kabupaten Lahat,” ujar Bursah optimis.
Pemerintah Kabupaten Lahat juga menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor dan menjadikan potensi daerah sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
Bulog Hentikan Serap Gabah Petani di Lahat, Begini Respon DPRD Sumsel |
![]() |
---|
Warga Lahat Keluhkan Layanan PDAM Tirta Lematang, Air Keruh dan Sering Mati Total |
![]() |
---|
Situs Megalitikum Kabupaten Lahat Jadi Warisan Dunia Bakal Diakui UNESCO |
![]() |
---|
Hujan Baru Saja Reda, Saat Api Muncul dan Membakar Hangus Rumah Deni |
![]() |
---|
Harga Jual Kopi di Lahat Kembali Melemah, Petani Tahan Jual Kopi Simpanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.