Berita Viral
Cerita Nenek Rohaya Tentang Hasrat Suaminya, 'Selamat Ingin Adopsi Anak, Tapi Kutolak'
Menurut Rohaya, Selamat beberapa hari lalu masih membahas soal keinginannya mengadopsi bayi perempuan. Namun ditolak Rohaya.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Masih ingat pernikahan kontraversial pasangan Selamat Riyadi (22) dan Rohaya (77).
Ternyata sampai saat ini Selamat masih berkeinginan untuk mengadopsi anak.
Seperti dituturkan Rohaya yang ditemui di kediamnnya Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Rabu (11/1/2022).
Menurut Rohaya, Selamat beberapa hari lalu masih membahas soal keinginannya mengadopsi bayi perempuan.
Namun ditolak Rohaya, karena menurut Rohaya untuk mengadopsi anak butuh biaya dan harus dirawat.
"Dak galak wong ngenjukkan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi,” kata Rohaya.
Arti perkataan Rohaya itu, tidak mau orang memberikan anak begitu saja.
Mau dirawat, perlu biaya sementara makan saja susah. Saya sudah tua bagaimana mau merawat bayi.
Saat ini Rohaya sudah berusia 77 tahun dan Selamat baru berusia 22 tahun.
Di usia yang sudah senja ini, Rohaya sudah tidak bisa lagi berkativitas berat jangankan menagsuh bayi.
Untuk masak saja sudah tidak bisa lagi mana sudah sakit-sakitan.
Pernyataan Rohaya ini sekaligus mengklarifikasi isu yang beredar di medsos yang mengatakan bahwa dirinya sedang hamil tua.
"Idak lah, dak kan ado nak hamil lah tuo aku ini,” kata nenek beberapa cucu ini sambali tertawa lepas.
Tidaklah, tidak mungkin hamil saya ini sudah tua, demikian maksud Rohaya.
Saat ditemui di kediamannya, Rohaya sedang sendirian sedangkan Selamat pergi bekerja serabutan dan pulangnya malam.
Menurut penuturan Rohaya, Selamat masih seperti yang dulu sangat menyayanginya, namun cenderung cemburu berlebihan.
Bahkan saking cemburunya Selamat sering melarang Rohaya keluar dari rumah takut Rohaya bertemu dengan laki-laki lain.
Namun Rohaya mengaku tidak keberatan, karena keduanya memang saling mencintai.
Rohaya tidak mempermasalahkan kekurangan Salamat, begitupun sebaliknya.
Meskipun Rohaya mememiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya dan sudah berkecupunan, namun Roahaya tetap memilih tingal bersama Selamat di gubuk yang sudah tidak layak huni.
Kondisi ekonomi pasangan yang menikah tanggal 2 Juli 2017 lalu ini memang sangat memprihatinkan, untuk makan saja susah.
Sedangkan gubuk yang ditempati, didindingnya sudah bolong-bolong dan atapnya sudah bocor dimana-mana.
Menurut Rohaya, saat hujan deras maka rumah berlanatai tanah ini banjir hingga semata kaki orang dewasa.
Namun pasangan Selamat-Rohaya tidak punya pilihan lain selain bertahan di gubuk reot yang kebarnya juga milik kerabatnya.
Rohaya aslinya orang Palembang (ayahnya Palembang asli) dan ibunya Cirebon. Namun sudah seumur hidupnya menetap di Desa Karang Endah.
Keluarga ini juga sering mendapat kunjungan dari Bhabinkabtimas Polsek Lengkiti seperti yang dilakukan Aiptu Irawan yang ditemui saat berkunjung ke kediaman Rohaya karena Rohaya sakit cukup lama.
Seperti dituturkan Selamat diawal pernikahan, dirinya tidak silau dengan kecantikan wajah dan harta.
Tapi kebaikan dan ketulusan hati Rohaya yang sudah menaklukkan hatinya.
Menurut Selamat, sejak kecil dia sering sakit-sakitan, bahkan sampai berbulan-bulan. Hanya Rohayalah yang tulus merawatnya.
Rohaya yang tidak memiliki hubungan darah dengan Selamat ini setiap hari mengurus Selamat tanpa kenal lelah.
Waktu itu Selamat memanggilnya bibik.
"Kalau bukan Rohaya, mungkin aku sudah mati,” kata Selamat seraya menambahkan sebelum menikah dia memanggil bibik tapi sekarang sudah memiliki panggilan sayang bunda dan Rohaya memanggil Selamat ayah.
DUDUK Perkara Tita Delima Digugat Rp120 Juta Jualan Nastar, Dianggap Eks Kantor Melanggar Kontrak |
![]() |
---|
HEBOH Pedagang di Brebes Diminta Sumbangan Rp500 Ribu untuk Kegiatan HUT RI, Kini Sekdes Bersuara |
![]() |
---|
CURHAT Warga Ibunya Meninggal karena Tak Bisa Ambil Uang untuk Berobat, Rekening Diblokir PPATK |
![]() |
---|
TANGIS Pilu Nenek Nortaji Dijemput 3 Anaknya Pulang dari Panti Jompo, Sempat Diusir Tidur di Jalanan |
![]() |
---|
VIRAL Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Sambut HUT RI, Pengamat Nilai Masyarakat Ingin Perbaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.