Kronologi Kasus Mbah Sani, Buruh Tani di Jawa Tengah yang Tanah 1000 Meternya Diambil Tetangga
Kuasa hukum Mbah Sani, Sukarman mengatakan bahwa tanah seluas 1.000 meter persegi itu telah dibeli oleh Mbah Sani pada 1998.
Termasuk juga tidak tahu harus mengajukan bukti-bukti tertulis.
"Tanpa pengacara saat itu, Mbah Sani tidak mengajukan alat bukti tertulis yang dimiliki seperti akta jual beli, pembayaran pajak tiap tahun, dan perjanjian bawah tangan," terang Sukarman.
Padahal menurut Sukarman, banyak alat bukti yang tidak dimasukkan, termasuk saksi.
Sukarman juga menyoroti mengapa pengadilan tidak merekomendasikan bantuan hukum lantaran Mbah Sani merupakan warga miskin.
Nenek berusia 64 tahun ini hanya seorang buruh tani yang tercatat sebagai warga miskin penerima bantuan pemerintah.
Sementara itu, Humas PN Pati Aris Dwi Hartoyo mengatakan alasan Mbah Sani tidak didampingi pengacara dan tidak direkomendasikan posko bantuan hukum karena kasus tersebut perdata sehingga hakim bersifat pasif.
"Soal mau didampingi advokat atau tidak, itu sepenuhnya diserahkan kepada pihak Mbah Sani," kata Aris.
Namun, Aris mengatakan, jika Mbah Sani tidak puas dengan putusan majelis hakim, dipersilakan untuk menempuh upaya hukum luar biasa, yaitu Peninjauan Kembali (PK).
===
Diperingatkan untuk kosongkan tanah
Saat ini, pengadilan sudah bersiap melaksanakan pengosongan tanah seluas 1.000 meter persegi itu.
Di atas lahan itu, berdiri pula rumah kecil yang selama ini ditinggali oleh Mbah Sani.
Kuasa hukum Mbah Sani, Sukarman, mengatakan bahwa Pengadilan Negeri Pati sudah meminta Mbah Sani untuk mnegosongkan lahannya.
"Pengadilan negeri Pati sudah memperingatkan supaya Mbah Sani mengosongkan lahannya," kata Sukarman.
===
| VIRAL di Semarang, Suami Ngamuk Bawa Istri Mau Lahiran, Satu pun Tak Ada Petugas Puskesmas Berjaga |
|
|---|
| CERITA Ibu Koyo Saksi Hidup Melda Safitri Istri Dicerai Suami yang Lulus PPPK, Nangis Ingat Nasib |
|
|---|
| SOSOK AG Mantan Bupati Dharmasraya Dituding Menyimpang Bersama Pria di Kamar Hotel, Diamankan Massa |
|
|---|
| JAWABAN Tegas Purbaya yang Dilirik Parpol, Popularitasnya Tinggi Lampaui Gubernur Jabar Dedi Mulyadi |
|
|---|
| 'Bunda Aku Malu' Ketakutan Suami Pasca Istri SAH Kirim Papan Bunga ke Pelakor, Ancam Lapor Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.