Siswa Tertembak di Palembang Meninggal
Pengakuan Febri, Penembak Siswa MTS di Palembang hingga Tewas, Baru Sebulan Belajar Menembak
Febriansyah (20) baru sekitar satu bulan terakhir mengeluti hobi berburu menembak burung di kawasan Talang Kepuh, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Febriansyah (20) baru sekitar satu bulan terakhir mengeluti hobi berburu burung di kawasan Talang Kepuh, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
Namun naas hobi barunya itu membawa petaka, peluru yang ia arahkan ke burung malah menyasar seorang anak yang sedang bermain bola.
Sialnya anak tersebut tewas akibat peluru bersarang di bagian mata korban.
Febriansyah pun harus mempertanggungj awabkan perbuatannya karena telah menghilangkan nyawa Fahri Iskandar siswa MTS 2 Muhammadiyah Palembang.
Fahri meninggal setelah 9 hari dirawat di RSMH Palembang.
Mencari Burung untuk Makan
Febri mengaku mendapatkan senapan angin dari temannya yang ia pinjam.
Sore itu ia berburu di kawasan Talang Kepuh Palembang.
Febri yang meilhat target burung yang akan ditembaknya nampak fokus membidik buruannnya.
Namun di sekitar lokasi burung yang akan ia tembak, banyak anak anak sedang bermain sepakabola.
Tapi Febri tidak mengurungkan niatnya, melainkan terus membidik burung.
Begitu pelatuk senapan ia tekan, peluru bukan menyasara burung melainkan mengenai Fahri.
Fahri yang sedang bermain bola ambruk seketika.
Ternyata peluru mengenai bagian mata Fahri.
Ikut Mengantar ke RS
Begitu tau peluru mengenai anak yang sedang bermain bola, Febri tidak kabur melainkan menghampiri anak tersebut.
Di lokasi ada ayah korban, oleh keduanya korban dibawa ke RSUD Gandus Palembang.
Febri bersama ayah korban ikut mengantar Fahri ke rumah sakit.
Namun oleh pihak RSUD Gandus disarankan dibawa ke RSMH Palembang.
Febri pun masih ikut bersama ayah korban mengantar Fahri ke RSMH Palembang.
Diamankan di RSMH
Pihak kepolisian baru menerima laporan dari keluarga korban pada malam hari sekira pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Gandus AKP Wanda Dira Bernard langsung bergegas seorang diri ke rumah sakit.
Ia lantas melihat kondisi korban dan melihat pelaku masih ada di lokasi.
Kapolsek akhirnya mengamankan Febri untuk dibawa ke kantor polisi.
Namun diakui Kapolsek, Febri kooperatif saat ditanyai mengenai kejadian tersebut.
"Febri kami amankan di RS," kata dia, Jumat (6/1/2023).
Saya Menyesal
Febri nampak menyesali perbuatannya itu, namun ia sadar penyesalannya tak bakal membuat korban hidup kembali.
"Saya menyesal tak ada maksud menembak korban," kata dia.
Febri mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya siap tanggung jawab," kata dia.
Terancam 5 Tahun Penjara
Kapolsek Gandus, AKP Wanda Dira Bernard mengaku keluarga korban membawa kasus ini ke ranah hukum.
Keluarga korban berharap pelaku bisa mendapatkan hukuman setimpal.
Akibat perbuatnya pelaku dikanakan pasal 359 KUHPidan tentang kelalianya yang menyebabkan meninggal dunia dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.
Sudah Tau Ada Anak Bermain Bola, Pria di Palembang Masih Nekat Menembak Burung, Siswa MTS Tewas |
![]() |
---|
Hendak Menembak Burung Justru Kena Pelajar yang Sedang Bermain Bola Kaki Pria di Palembang Diamankan |
![]() |
---|
Sembilan Hari Dirawat Pelajar MTS 2 Muhammadiyah Palembang Meninggal, Orang Tua Ingin Pelaku Dihukum |
![]() |
---|
Sosok Fahri, Siswa MTS 2 Muhammadiyah Palembang Tewas Tertembak, Murid Baik tak Banyak Ulah |
![]() |
---|
Kesedihan Guru dan Teman di MTS 2 Muhammadiyah Palembang, Fahri Meninggal Usai Tertembak di Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.